12. Wanita Yang Akan Selalu Bahagia

274 66 0
                                    

Untuk kalian yang mengidamkan pria seperti, Henry. Teruslah berdoa, semoga mendapatkan pasangan hidup selembut, Henry. Aamiin. 

Jangan lupa follow aku dan masukkan ke perpustakaan kalian, ya. 


Henry membawa surat pengunduran diri untuk menyerahkannya kepada bosnya. Sudah lama bekerja di sini, akhirnya memutuskan untuk resign atas permintaan orangtuanya. Waktu untuk menemani Tiana juga tidak akan pernah mampu dilakukan kalau Henry masih bekerja di sini. Orangtuanya memberikan waktu luang agar Tiana bisa diperhatikan selama ngidam.

Oleh sebab itu, memutuskan resign dari tempat bekerjanya memang jauh lebih baik.

Dia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan yang begitu lama dia tempati. Tidak tahu apa-apa sampai dia paham semuanya, Henry habiskan waktunya di sini.

Saat bosnya menerima surat pengunduran diri itu. "Sebenarnya sayang sekali kalau kamu mundur, Henry. Saya begitu bergantung sama kamu. Tapi biar bagaimanapun juga, ini adalah keputusanmu yang paling baik."

Henry tidak mengatakan dirinya akan melanjutkan perusahaan orangtuanya. Tapi mengatakan kalau dia akan membuat usaha lain. Menghargai perasaan bosnya yang bergantung padanya sudah lama.

Henry pamit pada teman-temannya yang lain.

Pilihannya sudah bulat untuk resign atas permintaan papanya. Begitu juga saat dirinya kemarin tidak masuk ke kantor dan melihat keadaan di perusahaan papanya. Ini akan mejadi tempatnya untuk melanjutkan masa depan. Mengingat dia adalah anak laki-laki satu-satunya di keluarga itu. Adik-adiknya semua perempuan yang akan menjadikan Henry sebagai payung di kemudian hari.

Pulang dari kantor tempatnya bekerja dulu. Henry langsung bertolak ke perusahaan orangtuanya.

Begitu sampai di sana, dia bertemu papanya. Dijelaskan segalanya sebelum dia benar-benar masuk untuk bekerja di sini. Paham bagaimana dia harus bekerja. Akan tetapi, Henry masih perlu belajar. Terkejut mendengar dirinya akan diwariskan perusahaan orangtuanya.

Mobil bekas?

Tentu untuk mobil semuanya adalah mobil sport milyaran semua. Henry yang tidak biasa di tempat orangtuanya, kini dia terkejut menerima pemberian itu.

"Apa tanggapan bos kamu, Hen?"

Dia duduk sambil menggulung lengan kemejanya. Menghela napasnya dan mencoba untuk ikhlaskan pekerjaanya. Dia telah konsultasi dengan Tiana. Wanita itu juga mengatakan kalau Henry boleh lakukan apa pun. Tidak ada hak Tiana melarang.

Ya, seperti inilah yang diinginkan oleh Henry. Punya dukungan kuat dari pasangan hidupnya. Tiana melakukannya dengan baik. Apalagi ada calon bayi di janin istrinya.

Henry menanggapi ucapan papanya. "Walaupun berat, aku dikasih izin. Karena jauh-jauh hari udah izin dengan cara yang baik."

Papanya tersenyum dengan jawaban Henry. Ya, mau bagaimana lagi. Henry sudah lama ada di sana. Tiba-tiba saja berhenti bekerja. Jelas menjadi tanda tanya besar bagi bosnya. Apalagi menjadi anak yang paling disayang. Dianggap seperti anak kandung sendiri. Bahkan setelah diketahui menikah, Henry sering mendapatkan bingkisan yang dibawakan pulang untuk Tiana.

Sekarang waktunya memikirkan kehidupan rumah tangga dan juga untuk masa depan sang anak. Henry yang selama ini selalu saja ingin hidup mandiri. Tapi harus kembali lagi kepada orangtuanya. Rumah yang dia beli sendiri dari hasil kerja kerasnya. Kemudian menikahi Tiana, itu pun mendapatkan bantuan dari orangtua saat menikah. Meskipun dibantu beberapa. Tetap saja sebagai laki-laki. Henry merasa begitu hidupnya sedikit berbeda dibandingkan biasanya.

Tiba-tiba NikahWhere stories live. Discover now