Crazy Crown Princess

CRAZY CROWN PRINCESS - PART 62

Happy reading #AldannaSquad

⚜️⚜️⚜️

Athena barusaja keluar dari kamar mandi saat menemukan sang suami sedang duduk di sofa panjang yang berada di dekat jendela besar kamar mereka. Di tangan Aldebaran memang ada sebuah buku, namun Athena sangat yakin jika saat ini Aldebaran sedang melamun, bukan membaca.

"Sayang," panggilnya, namun Aldebaran masih terdiam membisu.

"Aldebaran?" panggil Athena lagi, namun tetap saja, Aldebaran hanya diam. Athena pun melempar handuknya ke sembarang arah sebelum melangkah pelan mendekati Aldebaran.

"Aldebaran, kau ada masalah?" tanya Athena yang sudah menyentuh bahu sang suami, namun lagi-lagi Aldebaran hanya diam melamun.

"Aldebaran!" Athena mengeraskan suaranya sambil menepuk bahu Aldebaran kuat. Dan berhasil, kini suaminya itu menatap Athena dengan sebelah alis yang terangkat.

"Ada apa?"

"Kau bertanya ada apa?! Sejak tadi aku sudah memanggilmu ribuan kali, kenapa kau hanya diam saja?!" omel Athena. Athena menghela nafas menyadari jika kini Aldebaran hanya diam menatapnya. "Kau ada masalah?" tanya Athena dengan suara yang dilembutkan.

"Tidak ada."

"Kau melamun."

"Lalu?"

"Itu sangat bukan dirimu."

"Apa?"

"Kau tidak pernah melamun sebelumnya."

"Tidak, aku pernah melamun sebelumnya."

"Tidak pernah!"

"Pernah!"

"Aku tahu kau, Aldebaran."

"Aku lebih tahu diriku sendiri, Athena."

Athena berdecak kesal sebelum mendudukkan dirinya di pangkuan Aldebaran begitu saja. "Aku istrimu, jika kau lupa. Kau bisa membagi apapun denganku, Sayang." katanya sambil mengelus pipi Aldebaran selembut mungkin.

"Tidak ada..."

"Kau yakin?"

"Ya!"

"Aldebaran, aku mengenalmu dengan baik. Kau sedang ada masalah."

"Tidak ada, Sayang."

"Kau sungguh tidak ingin membagi masalahmu denganku, Aldebaran?"

Setelah beberapa menit menimbang-nimbang, Aldebaran akhirnya menghela nafasnya sebelum melingkarkan tangannya di sekitaran pinggang Athena dan menumpuhkan dagunya di bahu sang istri.

"Aku... hanya sedang memikirkan Elizabeth."

"Hah? Kenapa kau memikirkan Elizabeth? Kau menyukainya? Kau berniat berselingkuh dengan Elizabeth? Demi Tuhan, Aldebaran Valencio de Leon! Elizabeth Martinelli adalah kakak sepupuku! Bagaimana bisa kau ingin berselingkuh dengannya?!" cerocos Athena sambil menjambaki rambut Aldebaran.

"Hey hey hey!!! Dengarkan aku... Aduh, Athena!!! Athena, sakit!!!" teriak Aldebaran seraya berusaha untuk melepaskan tangan Athena dari rambutnya.

"Akan aku buat kau botak, Aldebaran!!! Supaya kau menjadi laki-laki yang jelek, supaya Elizabeth tidak suka denganmu! Laki-laki sialan!" Athena semakin histeris dan menguatkan tarikannya di rambut sang suami.

"Athena... Sayang... Dengar..."

"Kau tahu jika aku sangat mencintaimu, Aldebaran! Kau segalanya untukku, kau adalah hidupku! Bagaimana bisa kau melakukan ini padaku, hah?! Beritahu aku, apa kurangnya aku hingga kau ingin mencari wanita lain! Lalu kenapa Elizabeth Martinelli?! Tidak bisakah kau mencari wanita lain?! Aku membencimu! Aku benar-benar membencimu Aldebaran sialan de Leon!" teriak Athena sambil menarik tubuh sang suami agar bangkit dari sofa, lalu melemparnya begitu saja ke atas ranjang mereka.