14

602 38 0
                                    

"Yang ayo cepetan keburu abis stok edisi terbatas nya" Ucap Sagara

Malam ini, Sagara sengaja mengajak Liana keluar untuk kencan sekaligus menemani nya untuk berburu koleksi action figure edisi terbatas avangers

Selain bucin Liana, Sagara itu bucin ke-tujuh hero fantasy bernama avangers, bahkan kamar nya sendiri penuh dengan dekorasi dekorasi avangers. Kalo kata Liana, badan gede kelakuan bayik. Tapi Liana harus ekstra sabar ketika pemuda itu sedang mode bucin pada pahlawan pahlawan supernya itu, dia harus rela di duakan asal nggak mendua sama cewe lain aja selama mendua nya cuma ke mainan anak 5 tahun itu masih bisa ia toleransi

"Iya sabar... aku tuh cape jalan" Keluh Liana

"Yaampun masa baru jalan beberapa meter aja cape sih? Ayo dong sayang"

"Ish yaudah sana gih kamu duluan aja! Gak tau apa aku tuh pegel kaki nya!"

"Iya iya maaf... jangan marah, aku terlalu excited soalnya"

Mereka pun sampai di toko mainan yang dituju, oh lihat lah bahkan pengunjung disini mayoritas anak anak semua. Hanya dia yang membawa bayi besar

"Astaga Gara kok mahal banget mainan gini aja masa tujuh ratus ribu satunya?"

"Ini tuh belum seberapa, aku punya yang harga lima juta"

Liana mendengus "Suka suka orang kaya deh..."

Dug

Seorang anak kecil laki laki tak sengaja menubruk badan Liana hingga anak tersebut terjatuh

"Huwaaaa Papi!!" Anak tersebut otomatis menangis akibat shock karna terjatuh

"Eh aduh... nangis lagi" Gumam Liana

Kemudian gadis itu berjongkok di hadapan si bocah "Adek maafin kakak ya?... maaf aduh... sakit ya?" Padahal Liana nggak salah karna yang nubruk si adek tapi mau gimana lagi dia harus tanggung jawab anak tersebut menangis di hadapan nya

"Hiks hiks huwaaa Papii!!"

"Hei Mama kamu dimana?" Tanya Liana dengan kelembutan

Anak itu menggeleng "Huwaa hiks Papi! Huwaaa..."

"Zein!" Seorang pemuda menghampiri anak itu

"Astaga kamu ngapain Zein?"

"hiks sakitt huwaa!!"

"Lion?" Ucap Lia melihat sosok pemuda itu

Pemuda itu terlonjak sedikit "Liana?..."

"Papi hiks hiks..."

"P-papi?"

"Hai Li..." Pemuda itu tersenyum menatap Lia

"H-hai lo apa kabar? Dia..."

"Oh ini, anak gue namanya Zein"

"Lo punya anak? Kapan nikah nya?"

"Sebenernya... dia anak angkat, gue belum nikah kok masih single hehe"

"Owhh gue kira lo udah nikah"

"Hehe belum, belum nemu yang pas aja"

"Okay... sekarang rutinitas lo apa?" Tanya Liana

"Ngantor sih, ngurusin perusahaan sama ngurusin dia" unjuk nya pada anak laki laki yang sudah lumayan diem setelah di suguhkan sebuah robot mainan

"Kalo lo sekarang rutinitas nya apa?" Tanya Lion

"Gue lagi sibuk nyiapin tugas akhir sama skripsi"

"Owh semangat, by the way... setelah lo sama gue, udah ada cowo baru?" Ucap Lion membuat Sagara berdehem apakah badan nya yang tinggi itu tak mampu membuat pemuda sok kenal itu melihat eksistensi nya disini?? Dan apa katanya tadi? Setelah lo sama gue? Oh jadi cowo ini mantanya Liana, si brengsek yang pernah membuat gadis yang ia cintai patah hati?

Fakestagram [Aetzy]Where stories live. Discover now