23

287 26 1
                                    

Yazzara memasukan ponselnya ke dalam tas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yazzara memasukan ponselnya ke dalam tas.

Dari toilet fakultas, ia mulai melangkah ke arah lobi bisa dia lihat dari ambang pintu lobi, di seberang jalan sana kekasihnya melambaikan tangan dengan senyuman lebar ke arahnya. Sepertinya Yudha tengah menunggu beberapa kendaraan mahasiswa yang melintas ia menunggu untuk menyebrang ke arah Yara.

Seorang mahasiswa tiba tiba saja menghampiri Yazzara yang baru sampai di ambang pintu lobi.

Mahasiswa itu meninggalkan sebuah amplop putih dan langsung berlalu pergi begitu saja tanpa sepatah kata, mambuat Yazzara mengeryit kebingungan sambil menatap amplop putih yang berada di tangan nya saat ini.

Gadis itu pun membuka isi amplop.

Ternyata berisi sebuah surat kertas putih yang terlipat. Saat membuka lipatan kertas itu Yazzara seketika terkejut dengan tulisan tinta berwarna merah seperti goresan lipstik, yang bertuliskan:

AWASI KEKASIHMU JIKA INGIN DIA TETAP HIDUP!

Sontak Yazzara dengan tatapan cemas dan terkejutnya refleks melihat sosok Yudha di depan sana yang sudah mengambil langkah untuk menyebrang. Namun... sebuah kendaraan motor dari satu sudut sengaja melaju dengan kencang ke arah pemuda itu.

"DIKA AWAS!!!"

Brukk

Yazzara berlari sekencang kencang nya ke arah sang kekasih kemudian menubrukan diri dengan sangat kencang hingga Yudha terdorong berhasil menghindari laju kendaraan bermotor tanpa plat nomor itu.

Akibat nya mereka berdua ambruk menghantam aspal jalan.

Yudha memaku dengan terkejutnya, namun tak lama kemudian ia tersadar dengan kondisi gadis itu yang kini jatuh menimpanya.

"Yara?! Kamu gak papa?" Yudha terduduk sembari memeriksa kondisi gadis itu dari setiap inci tubuhnya takut takut ada yang terluka.

Yazzara terduduk kemudian menggelengkan kepalanya, jantungnya sangat bedetak cepat, jika saja tadi ia telat, entah apa yang akan terjadi pada Yudha.

Yazzara lantas tersadar jika mereka ambruk dengan sangat keras ke aspal dengan posisi, Yudha yang menjadi tumpuan nya di bawah, pemuda itu terbentur sangat keras tadi.

Yudha menghela nafas syukur saat tak mendapati luka pada gadis nya sedikitpun. "Puji tuhan kamu gak kenapa napa..."

"Kamu? Kamu luka nggak?!" Ujar Yara panik.

Yudha tersenyum bermaksud menenangkan. "Gak papa, nggak ada yang sakit." Pemuda itu menggaruk kepala belakang nya yang tak gatal sebagai bentuk gerakan refleks nya saat berbohong, nyatanya sekujur badan nya terasa sangat remuk, namun belum sempat ia menggaruk, ia merasakan kelembapan pada telapak tangan nya.

Cairan merah terlihat saat ia melihat telapak tangan nya.

Yazzara membulatkan mata nya, ia kemudian mengecek bagian belakang kepala Yudha. Yazzara menutup mulutnya begitu ia melihat darah perlahan mengalir ke sekitar leher bagian belakang Yudha.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Fakestagram [Aetzy]Where stories live. Discover now