21

344 43 1
                                    


Rachel akhirnya kembali ke rumah nya. Dan hari ini dia mulai berkuliah kembali.

Tidak seperti biasanya yang selalu hobi menumpang pada Bisma atau pun akan minta jemput Windya. Kali ini gadis bersurai sebahu itu membawa motor sport kesayangan nya.

"Buset itu Rachel nggak sih? Gue kira tadi tuh cowok keren pake motor gitu." Bisik bisik para mahasiswa mahasiswi.

"Dia emang tomboy abis. Jangan heran."

"Jangan berani cari masalah sama dia."

Sampai di kelas, pandangan nya bertatap dengan tatapan shock salah seorang sahabat nya. Namun hanya beberapa detik hingga Windya kembali fokus menulis sesuatu pada buku catatan nya.

Rachel kini memilih tempat duduk di paling belakang, membuat heran para mahasiswa mahasiswi lain di kelas itu, karna biasanya Rachel dan Windya selalu sepaket, dan selalu terlihat bersama, dimana ada Windya di situ ada Rachel atau sebalik nya, namun kini mereka terlihat berjauhan satu sama lain, dan sempat beberapa kali saling menghindar.

Sampai kelas berakhir pun mereka bener bener nggak saling nyapa. Terkesan lebih saling menghindar, terutama Windy. Padahal cewek itu udah pengin nangis banget, waktu liat Rachel cuek banget sama dia. Mereka tuh bener bener definisi bestie forever.

Selesai kelas dia mutusin buat pergi ke cafe. Sambil jalan dia sambil ngechat Jafran.

Tapi sayang di tengah jalan dia di cegat sama 4 orang gadis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tapi sayang di tengah jalan dia di cegat sama 4 orang gadis. Terus tanpa persetujuan nya mereka nyeret Windya ke jalan kecil di samping fakultas yang saat itu cukup sepi. Karna jalan satu arah tersebut cukup jarang di datangi mahasiswa atau mahasiswi.

Windya di sudutkan di dinding oleh keempat orang itu.

"Awwh kalian apa apaan sih..." ringis Windya saat tubuh nya di dorong kencang ke tembok.

"Lo yang apa apaan anjing!!!" Gadis itu langsung menjambak kencang rambut Windya.

"Masih berani deketin Jafran? Udah gue peringatin dari awal. Jauhin. Jafran!! Dia pacar gue anjing!!" Michella berteriak tepat di telinga Windya membuat telinganya cukup penging.

Bukan Windya namanya jika ia pasrah. Cewek itu balas cekram tangan Michel. "Lepasin. Tangan. Sialan lo." Ucap Windya penuh penekanan.

"Akkhhh sakit!!" Windya mencekram pergelangan Michel terlalu keras hingga kukunya terasa lumayan menusuk membuat cewek itu berseru kesakitan, padahal belum sekuat tenaga.

"Kalian jangan diem aja!! Pegangin dia!!!" Seru Michel.

"Lepas!! Sialan!" Windya tentu saja memberontak saat ketiga gadis lainnya meenjagalnya dengan memegangi kedua tangan nya.

PLAKKK!!

"Lo diem aja ya jalang!! Jangan berisik!!!"

"Tutup mulut lo Michel!" Sungut Windya tak terima mendengar ucapan kotor itu.

Fakestagram [Aetzy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang