(Name) datang di antar oleh seorang lelaki dgn seragam hitam, ya.. Itu bodyguard nya
" Kenapa aku harus diantar... " (Name) menatap malas ke arah bodyguard nya
" Karna saya harus membawa barang bawaan anda"
" Apa yang ada di tas itu? " Ucap (name) sembari menunjuk tas selempang cukup besar yg dibawa Keenan, bodyguard nya
" Amunisi, saya yakin anda tahu ini untuk apa" (Name) mengangguk² mendengar bisikan Keenan
Disini, Orang² (name) termasuk walinya atau asisten mendiang ayahnya memang sdh tahu mengenai kejadian bola itu
" Seharusnya pak Kei mengurung anda agar tidak pergi"
" Ey, aku tidak suka paksaan"
Saat tiba di pintu masuk kelas, (name) berhenti dan menatap Keenan
" Cukup sampai disini, dan pergilah"
" Baik, tolong jaga diri anda dengan baik" (Name) mengangguk dn Keenan membungkukan tubuhnya memberi hormat sebelum pergi
" Ya (name), kau diantar siapa? " Ucap Ha Na saat (name) baru memasuki kelas menuju kursinya
" Hanya pengawal " Bo Ra menatap (name)
" Sepertinya orang²mu itu mengkhawatirkan tuan putri mereka ya" Ejek Bo Ra
" Yah soalnya tuan putri mereka ini sangat berharga, lebih berharga dr apapun sampai mereka ingin membeli kampus yang ku mau agar aku tidak ikut kegiatan ini" Ucap (name) dengan senyuman
" Orang kaya memang seenaknya" Ucap Soon Yi
" Tidak juga~ " (Name) duduk di kursi nya dan memperhatikan Tae Man
" (Name) kau kau mau? " Taeman menyodorkan permen karetnya saat sudh berada di samping (name)
" Gomawo" Ucap (name) sembari menerima permen karet itu
Taeman mengusak surai hitam (name), sedangkan sang empu hanya tersenyum
" Pergilah ke tempat duduk kalian" Ucap bu Park yang baru masuk bersama seorang tentara
" Dengar.. Ada seseorang yang harus kalian temui" Ucap bu Park, (name) hanya menatap jendela malas, dia udh kenal jd males
" Hormat" Tentara itu memberi hormat
" Senang bertemu dengan kalian, aku letnan Lee Chun Ho, komandan peleton kalian bertanggung jawab atas kelas 12-2 " Lanjutnya
" Letnan Lee akan menjelaskan program latihan kalian" Ucap bu Park
" Hei, ada berlian di dahinya" Ucap Il Ha pd Hee Rak dan mereka pun tertawa pelan, (name) mencubit bahu Il Ha
" Aw " Il Ha menoleh ke arah (name) yang langsung dihadiahi tatapan datar
" Kalian peleton tempur batalion 2 SMA Sungjin. Aku komandan kalian, sebagian besar latihan akan dilakukan di sore hari setelah kelas reguler kalian" Kelas sedikit riuh, ya abis sekolah latihan militer gimana gak cape?
" Jika ada agenda khusus latihan akan menjadi prioritas, ingat itu" Lanjut letnan Lee
" Banjang , kamu tamtama senior" Seisi kelas kebingungan hanya (name) yang malah bersiap untuk tidur
" Berikutnya aku memilih juru tulis yang akan mencatat pelatihan dan video kalian untuk dikirim ke rumah. Ada sukarelawan?" Tidak ada yang mengajukan diri
" Yang tidur di belakang" (Name) pun menegakan kepalanya untuk menatap letnan Lee
" Tidak tertarik maaf" (Name) pun kembali menelungkup untuk tidur
Bu Park jelas merekomendasikan Young Hoon, namun dia menolak dan terpilih lah Chi Yeol
" Kalau begitu, kita akan pergi ke asrama" Ucap Letnan Lee
Semuanya meninggalkan kelas untuk menuju ke asrama yang dimaksud
(Name) yg selesai membereskan barang duduk di kasurnya yang berada di samping Yoo Jung, memperhatikan teman²nya yang heboh.
Dan suasana semakin heboh karna ada Seo Ja Yoon tentara yang bertanggung jawab di kelas 12-2 juga
Saat ini semuanya berbaris di lapangan untuk diberikan senjata api
" Saat kalian diberikan senjata, teriakan nomor. serinya mengerti? " Hening tidak ada yang menjawab
" Aku tidak bisa mendengar kalian, mengerti?! " Teriak letnan Lee
" Ya, Pak! "
Pembagian selesai dan kelas 12-2 beristirahat di tangga, (name) berada di samping Yoo jung menyender di bahunya sembari memejamkan mata
" (Name), buka matamu "
" Arghh! " (Name) mengerang lalu turun untuk berkumpul
' kenapa gue gak kabur aja ya? Ngantuk, waktu nya diriku tidur siang'
" Kalian lihat gawang itu? 3 orang pertama " Disaat yang lain bingung dan ragu, (name) langsung berlari menuju gawang membuat yang lain mengikuti
(Name) menjadi yang pertama dan diam berdiri di samping letnan Lee memperhatikan yang lain berlari hingga selesai
Disaat sampai di asrama, yang lain kelelahan (name) biasa saja, semuanya mengeluh
" Ya, memangnya kalian pikir ini camping? Ini latihan militer, kedepannya akan lebih melelahkan" Ucap (name) sembari menyimpan senapannya
" Ah! Kau membuatku semakin menyesal (name)!" Ucap Joon Hee
" Kumpulkan senapan kalian, atau kalian akan mendapat hukuman! " Ucap (name) membuat semuanya bergerak
