𝚃𝚎𝚗

2.6K 265 22
                                    


Di pagi hari, (name) terbangun dengan masih dalam posisi di pangkuan Ilha

" Ilha ya " Jari (name) menekan² pipi Ilha untuk membangun kan nya

" Hmm.. " Ilha yang terusik mulai membuka matanya menatap gadis di pelukannya lalu tersenyum

" Pagi sayang"

Blush...

(Name) langsung menunduk, wajahnya terasa panas sekarang, dia masih belum terbiasa sedangkan Ilha terkekeh gemas karnanya

" Sayang~ " Godanya

" Diam! " Ilha tertawa, dia senang melakukan ini, sifat (name) berubah semenjak mereka resmi

Seperti.... Dia menjadi pemalu?

" Aku baru ingat, lukamu... Tidak di obati? " Ucap (name) sembari menatap leher Ilha

" Aku lupa "

" Obati sanaa"

" Kamu ikut " (Name) menatap Ilha lalu menggelengkan kepalanya

" Nggak, aku tunggu disini" Ilha menghela nafas pasrah

" Yaudah " Ilha mengecup pipi (name) sebelum menurunkan sang gadis dan beranjak keluar dari ruangan itu

Dia tidak tau jika sang gadis berbohong soal menunggu

" Ada apa? " Ucap Yeonju saat melihat Ilha menghampiri nya

" Aku lupa mengobati luka ini semalam" Ucap Ilha sembari menunjuk lehernya

Yeonju menyuruh Ilha duduk dan mengobati lukanya

" Dimana (name)? " Ucap Soyeon

" Dia bilang tidak mau kesini jadi menunggu di kelas sebelah" Ucap Ilha

" Aku ingin menemuinya" Ucap Soyeon lalu beranjak untuk pergi

" Aku juga" Bora menyusul Soyeon

Beberapa menit berlalu, luka Ilha telah di obati

" Ya! " Pekikan Bora membuat seluruh atensi tertuju padanya

" Wae? Ck! Jangan mengagetkan! " Pekik Heerak

" (Name) hilang" Ucap Soyeon membuat Ilha langsung berdiri

" Apa?! " Pekik Ilha sembari langsung berlari tapi di tahan Bora

" Ya! Jangan gegabah" Ucap Soyoon

" Kalian yakin dia tidak ada? " Ucap Jangsoo, Soyeon menunjukan sebuah note

Kita akan bertemu lagi... Mungkin? Dan Ilha, Aku selalu mencintaimu, ingatlah itu.

Yoon (name)

" Mencintai? " Soocheol menatap Ilha yang tengah menatap ke arah tembok dengan tangan terkepal

" Hubungan mereka diresmikan tadi malam" Ucap Jangsoo

Benar, saksi bisu dari kejadian semalam adalah Jangsoo yang tengah berjaga

" Aku harus menemukannya! " Ilha hendak pergi tapi ditahan oleh Jangsoo

" Lepaskan aku shibal! "

" Kau yang akan mati jika pergi begitu saja!" Ucap Jangsoo

" Kwon Ilha, ingatlah, (name) tidak akan diserang oleh bola tapi kau? " Ucap Bora membuat Ilha diam dan terduduk sembari memegang kepalanya

Duty After School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang