1| Sihir pemanggilan

1.4K 103 16
                                    

Saat ini Rimuru sedang berada di rumah tatami miliknya sambil meminum teh hijau.

"Fyuh.... tenangnya.." (Rimuru)

"Kalau begitu apa yang harus kulakukan selanjutnya ya? Apakah kau ada saran Ciel?" (Rimuru)

<Bagaimana dengan pergi ke dunia lain?>

"Hm? Coba jelaskan" (Rimuru)

<Dunia itu sama seperti dunia milik Veldanava namun tingkat mana di sama sangat renda dan hanya mampu menahan kekuatan master sebanyak 5% saja>

"Baiklah kalau begitu." (Rimuru)

<Lapor ada sihir pemanggilan yang terdeteksi apakah master mau memasukinya?>

"Ya!" (Rimuru)

Lalu seketika dibawah Rimuru muncul lingkaran sihir yang memiliki tulisan kuno didalamnya.

"Baiklah ayo!" (Rimuru)

______________________________________

Gabriel von Guard POV

Namaku Gabriel von Guard. Aku seorang putri dari kerajaan Guard. Saat ini umat manusia sedang dilanda perang dengan para raja iblis. Kami tidak punya pilihan lain selain memanggil iblis sebagai bantuan dalam perang meskipun hanya berdampak sedikit.

Kami sebelumnya sudah mencoba memanggil pahlawan dari dunia lain namun selalu gagal. Pahlawan pertama mati di medan perang, pahlawan kedua kabur, dan pahlawan ketiga berkhianat.

Kami pada akhirnya menjalankan ritual pemanggilan iblis menggunakan sihir kuno yang ditemukan di gunung dewa naga.

"Tuan putri sepertinya ritualnya berhasil!" (Kapten)

"Iya kau benar" (Gabriel)

Lalu sosok yang sangat cantik muncul. Dia memiliki rambut biru perak dan wajah yang sangat cantik seolah olah seorang dewi turun dari langit. Namun berlawanan dengan wajahnya auranya sangat mencekam seolah olah kita sedang berhadapan dengan dewa iblis.

"Siapa kau... Kenapa kau memanggilku?" (???)

Saat wanita itu berbicara kami semua menegang.

______________________________________

Author POV

[Apakah aku mengatakan hal yang salah] (Rimuru)

<Tidak. Itu semua karena tekanan master>

[Jadi begitu] (Rimuru)

"Nama ku Gabriel von Guard aku adalah putri dari kerajaan Guard dan aku memintamu untuk memenangkan peperangan antara iblis dan manusia" (Gabriel)

"....." (Rimuru)

"B-bayarannya adalah anda bisa memiliki setengah dari kerajaan ini" (Gabriel)

"Ha-ha..." (Rimuru)

"Hm?" (Gabriel)

"Hahahahahahahaha" (Rimuru)

"A-apa..." (Gabriel)

"Hei Nona apakah kau meremehkan ku? Kau pikir seluas apa wilayah ku di dunia ku" (Rimuru)

Rimuru melepaskan sedikit kekuatannya dan membuat bannyak pengawas pingsan.

"M-maafkan aku... Kalau begitu apa yang kau minta?" (Gabriel)

"Jika aku meminta jiwamu apakah kau akan menerimanya?" (Rimuru)

"Aku bersedia" (Gabriel)

"!!!" (Rimuru)

[Anak ini... Dia tidak punya keraguan dalam ucapannya] (Rimuru)

Rimuru Menjadi Pelayan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang