5| Kedatangan Dewa Naga

675 54 1
                                    

Setelah reuni singkat mereka Rimuru dan Raijin sedang membicarakan sesuatu.

"Setelah ini kau akan kemana Raijin?" (Rimuru)

"Hm? Tentu saja aku akan mengikuti Rimuru-sama" (Raijin)

"Hmm baiklah kalau begitu." (Rimuru)

"Tapi aku ingin kau berjanji satu hal padaku " (Rimuru)

"Apa itu Rimuru-sama?" (Raijin)

"Kau tidak boleh membuat kekacauan " (Rimuru)

"Tentu Rimuru-sama " (Raijin)

Setelah percakapan itu mereka pergi dengan terbang namun Raijin tidak menggunakan tubuh naga nya karena itu akan menyebabkan masalah.

"Rimuru-sama kenapa kita tidak menggunakan sihir teleportasi saja? Bukankah itu lebih cepat" (Raijin)

"Aku hanya ingin menikmati suasana di sini soalnya banyak yang sudah berubah " (Rimuru)

"Owh seperti itu ya" (Raijin)

"Hm sepertinya sebentar lagi kita sampai " (Rimuru)

"Wahh jadi itu yah kerajaan yang Rimuru-sama tinggali" (Raijin)

"Baiklah kalau begitu mari kita bertemu tuanku" (Rimuru)

"Baik!" (Raijin)

Setelah itu mereka langsung menuju istana dan langsung disambut oleh tatapan kagum dari orang orang yang berada di istana karena bisa melihat dua keindahan dunia disaat yang bersamaan.

*Tok tok tok

"Permisi nona ini Rimuru " (Rimuru)

"Masuk" (Gabriel)

Setelah itu Rimuru memasuki ruangan itu dan terlihat ada tiga orang yang sedang duduk di meja kecil yaitu raja dari kerajaan Guard Gram von Guard, putri kerajaan Guard sekaligus tuan Rimuru, Gabriel von Guard, dan seseorang yang mengenakan jubah putih dan membawa sebuah tongkat.

"Hm? Rimuru siapa yang dibelakang mu?" (Gabriel)

"Maaf telat memperkenalkan, dia adalah teman saya namanya Raijin" (Rimuru)

"Raijin? Sepertinya aku pernah mendengarnya" (Gram)

*plang

Orang yang mengenakan pakaian seperti penyihir itu menjatuhkan tongkatnya dan langsung berdiri.

"T-tidak mungkin... K-kau... DEWA NAGA LANGIT!!" (Penyihir)

"Pftt... A-apa?!" (Gram)

"Uhuk uhuk uhuk.. apa yang barusan kau katakan?!" (Gabriel)

Berkat perkataan penyihir itu raja dan putri kini tersedak minuman mereka dan aku bisa melihat sedikit ingus keluar dari hidung Putri yang langsung menutupinya dengan tangannya.

"Wah sepertinya kau mengenalku " (Raijin)

"T-tentu anda pernah menyelamatkan saya dari amukan Dewa Naga neraka " (penyihir)

"Houu benarkah? Aku tidak ingat" (Raijin)

"Namaku adalah Merlin de Capricorn saya juga dikenal sebagai suprem sage" (Merlin)

"Ahh kau bocah itu yah yang menembakkan sihir nuklir" (Raijin)

"Kalau boleh tau atas dasar apa anda kemari tuan?" (Merlin)

"Ah aku mengikuti kakakku" (Raijin)

Raijin menatap Rimuru dan hal itu menyebabkan kebingungan orang orang yang ada di ruangan tersebut.

Rimuru Menjadi Pelayan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang