Kring...kring...kring...
Bel istirahat berbunyi dan itu membuat para murid di Galaxy School langsung bergegas menuju kantin mengisi perut mereka yang keroncongan.
Termasuk juga Dissa dan sahabatnya Caca yang sedang merapihkan alat tulis mereka untuk bersiap istirahat.
"Ke kantin kan sa?".Tanya Caca.
"Iya, tapi nunggu adikku dulu, gak apa-apa kan?".Jawab Dissa.
"Selow aja sa, lagian si Adel sama si Raina juga masih di kelas kayaknya soalnya tadi pagi pas berangkat bilang mau ulangan harian mapel sebelum istirahat".Ucap Caca.
Tak lama kemudian, kesembilan adik Dissa datang memasuki kelas Dissa untuk menjemput Dissa menuju kantin.
"Yuk kak kita ke kantin".Ajak Ziano.
Dissa mengangguk, lalu mereka semua termasuk caca pergi menuju kantin sekolah.
-------------------
Ketika Dissa dan para adiknya serta Caca memasuki kantin banyak sahutan sahutan terdengar membicarakan mereka, mereka para penghuni kantin juga terkaget kala adik Dissa selain Ziano dan Adnan yang notabene nya smp, sd dan tk malah mampir untuk ke kantin dibagian gedung sma.
"Zian...Adnan...Kak Dissa sini".Panggil salah seorang sahabat Zian yakni Vero.
Kebetulan Vero, Dikha, Zeno dan Arska sudah menempati salah satu meja kantin yang cukup besar dan menampung banyak orang, tak lupa disana juga sudah ada sahabat Dissa dan Caca yaitu Adeline dan Raina.
Dissa dan yang lainnya lalu berjalan menuju meja yang ditempati teman-teman mereka, sampai disana mereka langsung duduk di kursi masing-masing.
"Kok kalian udah ada disini aja? Gue kira masih ulangan".Tanya Caca.
"Anak pinter mah cepet selesainya dong, jadi keluar kelas duluan dari yang lain, ya gak Rain?".Ucap Adeline.
"Heleh palingan juga cap cip cup lo mah".Sahut Caca.
"Adel nggak cap cip cup, tapi nyontek punya temen sebangku nya yang pinter makanya cepet".Ucap Raina.
Semuanya tertawa memdengar ucapan Raina.
"Lo mah jangan jujur banget napa Rain, kan harga diri gue mendadak ambruk di depan para cogan hiks".Ujar Adeline lebay.
"Kakak masa mencontek sih, kan itu tidak baik, Chaka aja ndak pernah nyontek, nanti di marahin bu guru, terus dosa juga nantina di marahin Tuhan".Sahut Chaka.
"Semoga kakak yang mencontek sadar dan gak tersesat lagi".Sahut Axel.
"Noh dengerin del, di ceramahin anak TK wkwkwk".Ucap Caca.
"Kak Adel langsung kena mental hahahaha".Tawa Zeno.
"Sa..sa...adek lo ngomong langsung nusuk ke ampela ya sa".Ucap Adeline.
Dissa terkekeh,"Sabar sabar, lebih baik kita pesen makan aja dulu, keburu penuh nanti stand nya".
"Siapa yang pesen nya kak?".Tanya Naufal.
"Biar kakak......".Ucap Dissa.
"Biar Zian aja sama Vero".Ucap Ziano memotong ucapan Dissa.
Vero mengangguk,"Mau pada pesen apa?".
"Biru mau nasi goreng spesial sama es teh".Ucap Sabiru.
"Darren juga sama kaya Biru".Ucap Darren.
"Samain aja semua nya biar gak ribet".Ucap Arska.
"Setuju".Ucap Raina.
"Yaudah samain ya semua?".Tanya Vero.
Semua mengangguk.
"Ada tambahan lagi?".Tanya Ziano.
Semua menggeleng kecuali Dissa
"Kakak mau susu kotak rasa coklat 1 ya zi".Ucap Dissa.
"Oke".Ucap Zian kemudian pergi bersama Vano untuk memesan makanan.
Selepas Zian dan Vano pergi, teman-teman Zian dan Adnan langsung menghujani pertanyaan kepada para bocil alias adik-adik dari Dissa Ziano Adnan yang tiba-tiba ada disini.
"Cil ngapa lo pada pindah di mari dah?".Tanya Zeno.
"Biar sekolah kita deket sama kak Dissa".Ucap Farel.
"Terus kok makan disini? Bukannya di gedung kalian masing-masing ada kantin ya?".Tanya Dikha.
"Biar bisa jagain kak Dissa dari para buaya dan buaya dingin yang namanya Arska".Ucap Arvio sambil menatap sinis ke arah Arska yang sedang menatap dan memperhatikan Dissa yang sedang asyik mengobrol dengan Caca, Adel dan Raina.
"Njirr gak main singgung singgung dan langsung to the point".Batin Farel
Kedelapan adik Dissa yang lain langsung menatap tajam Arska setelah mendengar ucapan Arvio.
Zeno pun langsung menyenggol bahu Arska karena sepertinya Arska tidak mendengar atau tidak ngeh dengan ucapan Arvio karena sibuk memperhatikan Dissa.
"Ka, sadar ka sadar, tuh para pawang nya kak Dissa udah kek mau makan elo".Ucap Zeno sambil berbisik pada Arska.
"Apaan si ganggu aja lo zen, orang gue lagi perhatiin kak Dissayang.....".Ucap Arska terpotong.
"Ekhemm".Dehem semua adik Dissa.
Arska pun memperhatikan kedelapan adik Dissa yang menatap tajam ke arahnya.
"Shit ketahuan".Batin Arska.
"Dissayang apa Arska?".Tanya Adnan dingin.
"Dissayang emak bapak gue lah".Ucap Arska dengan wajah sok cool nya.
"YUHUUU MAKANAN DATANG NICH KAWAN KAWAN".Teriak Vero yang datang bersama Ziano dan juga mbak kantin sambil membawa makanan dan minuman pesanan mereka semua.
"Selamet...selamet...".Batin Arska.
Axel yang duduk di dekat Arska pun menatap Arska tajam sambil berbisik di dekat Arska.
"Kali ini kakak selamet, awas kalau berani merhatiin kak Dissa lagi, si selamet gak bakal aku biarin dateng selametin kakak".Bisik Axel.
Setelah semua makanan dan minuman tersajikan, mereka semua langsung makan dengan hikmat.
Setelah selesai makan dan juga bayar, beberapa menit kemudian bel masuk pun bersuara.
Kring...kring...kring...
"Axel...Chaka, setelah ini kalian langsung pulang, jangan kemana mana lagi oke?".Ucap Dissa pada Axel dan Chaka.
Ya, Karena Chaka dan Axel masih TK dan jam pulang mereka berbeda dengan yang lain, Axel dan Chaka pulang sekolah pukul 10.00, maka dari itu waktu nya pas dengan jam istirahat pertama di sma, jadi setelah sekolah ia langsung menuju gedung sma untuk menikmati waktu istirahat bersama kakak Dissa nya, walaupun di TK tentunya ada jam istirahat dan kantin untuk mereka jajan, tapi mereka malas dengan itu semua dan lebih memilih menghabiskan waktu istirahat bersama para kakak nya di gedung sma.
"Iya kak nanti langsung pulang".Ucap Axel.
"Kakak juga nanti hati-hati ya pulang sekolah nya".Ucap Chaka.
"Iya sayang, yaudah kakak sama yang lain masuk ke kelas dulu ya, udah bel soalnya".Ucap Dissa sambil mengusap pucuk kepala Axel dan Chaka.
"Yuk sa, buruan ke kelas, takut nanti guru nya keburu masuk".Ajak Caca yang diangguki Dissa.
Dissa dan Caca pergi menuju kelas mereka, begitu juga yang lain pergi menuju kelas masing-masing, para adik Dissa yang sd dan smp juga langsung pergi menuju gedung smp dan sd dan masuk ke kelas masing-masing.
Sedangkan Chaka dan juga Axel langsung menuju parkiran sma karena supir sudah menunggu mereka disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Lil Brother
Teen FictionHappy Reading... Selama ini hingga usianya 17 tahun, seorang Dissara Naema atau yang akrab disapa Dissa hanya mengetahui kalau ia cuma memiliki Oma dan Opa sebagai keluarganya. Dissa mengira dia adalah anak yatim piatu atau anak haram yang tidak di...