CHAPTER 13

1.6K 210 12
                                    

Haruto membantu junkyu untuk membersihkan darahnya.

"Pulang aja yaa kyu?"tawar haruto.

Junkyu menatap haruto dengan sayu kemudian tersenyum kecil,"jangan kek gini haru, sikap kamu yang seperti ini malah buat aku berharap lebih,"

"Demi tuhan, ini bukan saat yang tepat buat bahas itu. Udah gak usah nolak, kita pulang hari ini. Gue gak Tante jisoo tau anaknya lagi sakit,"ujar haruto.

"Tapi yang lain gimana? aku gak mau ganggu kesena-

"Lu bisa gak sih sesekali gak usah mikir orang lain? Jangan egois kyu, lu juga butuh perhatian dari orang lain."Haruto mengoceh sambil terus membersihkan darah dari hidung junkyu dengan pelan.

"eum atau gini aja, Gimana kalau aku aja yang pulang terus kalian tetap di sini,"

"Terus lu sendiri di rumah gitu?"

"Emangnya kenapa? Aku bisa jaga diri kok,"

Haruto hanya diam, terlalu malas untuk berdebat dengan junkyu. Junkyu memang sangat keras kepala, tanpa memperdulikan junkyu haruto segera keluar dari tenda untuk menemui Jihoon dan sahabat junkyu lainnya.

"Jihoon, Sahi, Hwan. Gue sama junkyu ijin buat pulang duluan yaa, soalnya ada urusan mendadak. Kalian tau kan kalau kita berdua punya urusan penting di sekolah, tinggal dua hari lagi kita bakal masuk sekolah,"jelas haruto.

Mendengar itu membuat Jihoon langsung saja mengiyakan nya saja. Dirinya berusaha untuk tetap berpikir positif.

"Terus junkyu nya mana?"tanya jungwhan.

"Lagi di dalam siap-siap,"jawab haruto.

"Bawa junkyu pulang dengan selamat, kalau sampe junkyu lecet sedikitpun gue bakal bunuh lu dengan kedua tangan gue sendiri,"ujar Asahi.

Haruto hanya menganggukkan kepalanya.

"Apa kita juga ikut pulang aja, to? Kan kita juga OSIS yang di pilih,"tanya hyunsuk.

"Gak usah, kalian manfaatin hari libur kalian dulu. Kalau mau kalian nanti besok aja pulangnya,"ujar haruto.

"Berarti gak jadi yaa misi yang hyunsuk bilang?"tanya Yoshi.

"Jadilah, tapi tanpa junkyu dan haruto,"jawab Jihoon.

Merasa semua sudah jelas haruto segera meninggalkan mereka untuk menemui junkyu lagi.

"Kita pulang hari ini,"ujar haruto yang sudah membawa tas ransel di punggungnya.

"Terus yang lain gimana?"

"Gak usah di pikirin, ayo buruan. Gue juga udah mau tidur ini,"

....



•~•~•~•~










Haruto dan junkyu sudah sampai di mansion mereka, hanya butuh waktu 3 jam lamanya untuk menempuh perjalanan. Padahal waktu mereka pergi ke gunung membutuhkan waktu 5 jam.

Haruto membantu junkyu untuk berjalan, junkyu memegang lengan haruto dan haruto yang memeluk pinggang junkyu. Anak itu masih saja mengeluh pusing padanya, wajahnya pun sangat pucat. Dan tubuhnya yang sangat dingin.

"Bentar pintunya gue buka dulu,"ujar haruto sambil membuka pintu menggunakan kunci.

Setelahnya dia kembali memeluk tubuh junkyu dan menuntunnya ke kamar, selama di perjalanan junkyu hanya diam sambil menyenderkan kepalanya di dada haruto. Dirinya sangat lemas.

"Udah sampai, sini tiduran dulu,"ujar haruto lagi.

Junkyu memaksakan untuk tersenyum pada haruto, bagaimana pun juga dirinya sudah merepotkan haruto.

You And Me||Harukyu {END}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora