CHAPTER 22

1.4K 223 28
                                    

Vote ga lu pada?!
Canda hehe:)

Happy reading guys 🤍



Jeongwoo sedang menggerutu tak jelas karena di suruh hyunsuk untuk memindahkan meja-meja, mereka akan kedatangan tamu. Siapa lagi kalau bukan teman-teman mereka yang ada di sekolah.

"ck. Gue malas banget, mendingan juga gue tidur atau gak main game kek,"ujar Jeongwoo sambil menendang meja karena terlampau kesal.

Brukh

"Anjir! Sakit banget gilak!"teriak jeongwoo sambil memegangi kakinya yang sakit.

Jaehyuk yang berada di depannya hanya memandang anak itu dengan malas, tingkahnya yang seperti itu malah membuatnya terlihat seperti orang gila yang kabur dari rumah sakit jiwa.

Sedikit merasa heran karena dia bisa berpacaran dengan junghwan.

"Oii woo, cara lu dapetin junghwan awalnya kek gimana sih? Yaa gak gimana-gimana sih, gue cuman heran kan awalnya kalian saling benci tuh." Nah pada akhirnya jaehyuk bertanya, pertanyaan ini sudah dari lama ingin dia tanyakan.

Jeongwoo menatapnya sekilas kemudian mengangkat bahunya acuh.

"Pake pelet gue mah."

Setelahnya dia melewati jaehyuk begitu saja yang hanya bisa terdiam sambil menggelengkan kepalanya pelan.

"Wonyoung lu ngangkat kursi kecil gitu doang kek udah ketimpa musibah."Celetuk ningning.

Merasa tak terima wonyoung pun langsung menaruh mejanya begitu saja dan menatap garang ningning.

"Kecil sih kecil! Tapi beratnya tuh yang astagfirullah,"ujar wonyoung.

"Woi kalian berdua bisa diam gak?! Kek anak kecil aja."Karina menatap mereka berdua dengan tajam kemudian berjalan dengan cepat menuju dapur untuk membantu jihoon dan Asahi.

Junghwan sedang membersihkan ruang di bantu oleh jaehyuk.

Sedangkan untuk doyoung dan Yoshi mereka bagian yang mendekor ruangan.

Untuk jihoon dan Asahi mereka bagian memasak di bantu oleh Karina juga, menunggu bahan masakan dari haruto dan junkyu nanti.




~•~•~•~||~•~•~•~





Huek

Huek

Haruto muntah-muntah di toilet umum dengan junkyu yang setia memijat tengkuknya dengan lembut.

Junkyu tidak tau kalau haruto phobia pasar, anak itu tidak tahan mencium bau amis ikan dan ayam hidup yang ada di sini.

Alhasil dirinya muntah-muntah karena tidak tahan dengan bau nya.

"Astaga kenapa gak bilang tadi, haru? Tau gini aku bakal bilangin sama kak hyunsuk buat ngajak yang lain aja buat ke pasar,"ujar junkyu yang merasa bersalah.

Sungguh dia tidak tega melihat wajah haruto yang pucat di tambah keringat yang membasahi wajah nya.

Haruto tidak menjawab karena memang dia sangat lesu saat ini.

You And Me||Harukyu {END}Where stories live. Discover now