part 3

331 6 0
                                    

Nara bangun sangat pagi, karena ia harus membereskan rumah yang sangat besar itu.

"Huufffhh semangat Ra"

Setelah mencuci muka dan gosok Gigi Nara segera keluar dari kamarnya. Ia berniat memasak terlebih dahulu baru membersihkan rumah.

"Kira-kira Reyhan suka apa yaaaa? "

Nara melihat isi kulkas yang sangat lengkap .

"Masak apa aja deh! Ntar ku tanyain Makanan kesukaannya"

Akhirnya Nara memutuskan membuat nasi goreng dan beberapa lauk.

"Kamu sudah bangun?"

"Eh-"

Nara benar-benar kaget, karena Reyhan mengejutkan dirinya.

"Eh sorry"

"Gak pa-pa! Duduk dulu! Sarapannya hampir selesai"

"Oke"

Nara menata semua sarapan yang ia buat. Setelah selesai Nara berniat pergi tapi Reyhan menahan tangannya.

"Mau kemana?"

"Mau ke kamar"

"Sarapan dulu"

"Kamu duluan aja! Aku masih mau mandi"

"Cepat mandi! Aku tunggu"

"Tapi -"

"Aku tidak suka makan sendirian!! Cepatlah! Aku harus ke kantor"

"Hmm baik"

Nara langsung pergi ke kamarnya dan mandi. Ia tidak mau membuat Reyhan menunggu lama.

Setelah selesai mandi Nara hanya menggunakan deodorant saja. Nara bukan tipe cewek yang suka dandan.

"Maaf lama"

"Gak pa-pa"

Saat Reyhan akan mengambil nasinya,Nara langsung sigap mengambilkannya.

"Hey! Tidak perlu seperti itu! Kamu bukan pembantu"

"Gak pa-pa! Lagian udah tugasku"

"Hmm baiklah"

"Maaf aku gak tau suka makanan apa! Jadi aku hanya masak ini"

"Aku suka semua makanan! Jadi terserah mau masak apa aja"

"Hmm baik"

Nara memberikan sarapan itu untuk Reyhan, setelah itu ia mengambil untuk dirinya.

"Kamu harus makan makanan yang sehat! Jangan sembarangan makan"

"Hmm iya"

Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan di antara mereka, baik Reyhan maupun Nara, mereka sibuk dengan sarapan masing-masing.

"Nanti siang kita ke rumah sakit"

"Emang kamu gak sibuk?? Kalau kamu sibuk aku bisa pergi ke rumah sakit sendirian"

"Aku antar!"

"Tapi aku gak mau ganggu kerjaan kamu!"

"Aku pergi dulu! Ingat jam 1 harus udah siap "

"Tapi -"

"Bye!"

Nara menghela nafas kasar, benar-benar cowok gak mau kalah.

"Haiss nyebelin banget sih "

Nara melanjutkan sarapannya, ia benar-benar kesal ke Reyhan tapi ia tidak bisa ngapa-ngapain. Udah untung masih ada yang nolongin dirinya

little mommy [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora