part 13

163 5 0
                                    










Part 13




"BERHENTI"

Terlambat

Dokter itu sudah selesai dengan tugasnya.

"BRENGSEK! LO APAIN ADEK GW?"

Revan menerjang Reyhan dan memukuli cowok itu dengan membabi-buta. Melihat Queen yang terbaring tak berdaya ditambah keadaan Aksa yang sangat memprihatinkan membuat amarah Revan memuncak.

"MANUSIA GA PUNYA HATI KAYAK LO GAK PANTAS HIDUP SIALAN! GW PIKIR ANDRA BRENGSEK TAPI LO LEBIH BRENGSEK SIALAN"

Revan bangun dari atas tubuh Reyhan dan melangkah ke arah Aksa yang tidak berdaya.

"Om disini sayang! Jangan takut lagi"

Revan membawa tubuh Aksa kedalam gendongan kemudian menghampiri Queen dan beberapa dokter yang di sewa Reyhan.

"Lo perempuan kan?"

Hanya itu tapi pertanyaan Revan mampu membungkam mulut dokter itu.

"Lo tau? Mungkin Lo bisa bebas dari Reyhan tapi tidak dengan gw! Lo lihat bayi yang hampir terbentuk itu! Bagaimana jika anakmu juga dipaksa mati padahal dia sudah berjuang agar bisa lahir ke dunia"

"Tolong jangan sakiti kami! Kami hanya melaksanakan tugas dari tuan Reyhan"

"Apa saya peduli? Bik, tolong ambil janin itu!"

Bik Ika langsung melaksanakan perintah dari Revan. Tak beberapa lama masuk beberapa bodyguard kedalam kamar itu.

"Tangkap mereka! Jebloskan mereka ke penjara dan pastikan mendapat hukuman yang berat! Dan satu lagi, buat berita kejadian ini agar mereka tidak bisa bekerja lagi"

"Baik tuan"

"Tuan! Tolong jangan jebloskan kami tuan! Kami masih punya keluarga! Tolong tuan"

"Seret mereka sekarang juga!"

"Baik tuan "

"Tolong bawa Aksa ke mobil saya harus mengangkat Queen"

"Baik tuan "

"Bik! Tolong makamkan bayi itu nanti saya akan membawa Queen ke makam anaknya tapi setelah Queen pulih"

"Baik tuan "

Revan langsung mengangkat tubuh Queen dan keluar dari rumah terkutuk itu. Ia berjanji tidak akan membiarkan Queen menginjakkan kakinya di rumah itu.

"Bawa mereka ke rumah sakit keluarga gw! Gw udah hubungi dokter Gevan! Nanti gw nyusul"

"Baik tuan "

Revan kembali masuk ke rumah itu, ia belum puas melampiaskan amarahnya.

"Puas Lo? Bangga udah bisa bunuh anak Lo sendiri? Asal Lo tau Rey! Queen tidak pernah selingkuh! Andra memang menemui Queen itupun itu pertemuan pertama dan terakhir mereka! Andra memang izin untuk menemui Queen! Dia hanya ingin minta maaf kepada keponakannya itu! Tapi Lo dengan kejamnya membunuh Andra! Tapi yang bikin gw lebih marah lagi! Lo nyakitin Queen! Lo siksa Aksa! Belum sampai di situ Lo juga bunuh bayi yang belum lahir! Bayi yang seharusnya manggil Lo papa! Lo tidak pantas disebut manusia,lo lebih Hina daripada bintang "

Reyhan hanya diam, ia layaknya mayat hidup. Ia masih berusaha mengendalikan dirinya.

"Mulai sekarang jangan pernah muncul di kehidupan Queen! Dia tidak pantas buat Lo! untuk saat ini gw mau egois! Mungkin Queen masih istri Lo saat ini tapi gw sendiri yang akan memisahkan Lo dengannya! Lebih baik kalian hidup masing-masing "

little mommy [END]Where stories live. Discover now