part 14

160 5 2
                                    


















Part 14





"Tidak... hiks...hiks... hiks... Queen... tolong... jangan pergi...hiks.... hiks... jangan pergi"

"Hiks jangan pergi!"

"Hiks... hiks... hiks... Queen.... Queen... hiks... hiks... hiks..."



"Kak Rey! Hey! Kenapa?"

"Hiks... hiks... hiks... jangan... pergi... hiks... hiks... hiks "

Queen mengguncang tubuh Reyhan yang menangis dalam tidurnya.

"QUEEN!"

"Hey! Kak Rey kenapa?"

"Hiks.. hiks.. hiks.. jangan.. pergi"

"Kak Rey mimpi buruk?"

Reyhan mengangguk didalam pelukan Queen.

"Cuma mimpi kak"

"Tapi kamu pergi"

"Queen gak akan pergi kemana-mana! Kak Rey tenang aja"

"Janji, jangan pergi"

"Iya kak"

Reyhan mengeratkan pelukannya seolah mengatakan  'jangan pergi '.

"Tidur lagi yaaaa kak"

"Gak bisa tidur"

"Aku elus in yaaaa! Ini masih jam 1 "

"Hmm"

Queen mengelus kepala suaminya itu. Sebenarnya ia ingin bertanya Reyhan mimpi apa. Tapi ia tidak mau suaminya tambah kepikiran.

"Good night my husband "

Queen mengecup kening Reyhan dan ikut menyusul suaminya yang sudah tidur dari tadi.

"Tuhan semoga kita selalu bahagia "batin Queen.

💫💫💫💫

Paginya Queen bangun sebelum Reyhan bangun, ia langsung melepaskan tangan Reyhan yang memeluknya dan berjalan menuju kamar mandi.

Beberapa menit kemudian Queen keluar dari kamar mandi dan masih melihat Reyhan tidur dengan nyenyak.

"Kak Rey! Bangun! Udah pagi loh"

"Hmm"

Reyhan membuka matanya sebentar kemudian kembali mencari posisi tidur yang nyaman.

" Gemesin banget sih" kata Queen sambil mengecup pipi Reyhan tapi cowok itu hanya bergumam tidak jelas kemudian tidur lagi.

"Awas kesiangan! Aku mau nyiapin sarapan buat kita "

"Hmm"

Queen keluar dari kamar mereka dan berjalan menuju dapur, hari ini ia akan membuat nasi goreng kesukaan anaknya.

Tak lama kemudian Reyhan turun dan langsung memeluk istrinya yang terlihat fokus memasak.

"Astaga! Kak Rey ngagetin aja "

"Hehehe maaf sayang "

"Mending kak Rey bangunin Aksa! Anak itu mirip sama kak Rey susah dibangunin "

"Harus dong! Kalau perlu dia harus ikut jejak ayahnya "

"Gak boleh! Enak aja! Aku yang melahirkan masa gak dapat kesamaan dengan Aksa! Semuanya nurun dari kak Rey semua "

"Karena Aksa tau harus lindungi mommy nya yang cantik ini " goda Reyhan.

"Iihhh apaan sih "

"Cie salting "

"Nggak yaaaa"

"Tapi kok pipinya merah "

Reyhan mencuri satu kecupan sebelum akhirnya berlari sebelum maung nya keluar.

"Kak reyhaaaaannnnn "

Reyhan tertawa mendengar teriakkan Queen, ia terus berjalan santai menuju kamar anaknya .

"Hey jagoan daddy! Ayo bangun! Ntar sekolahnya telat loh"

Reyhan terus menjahili anaknya yang tidak jauh beda dengan dirinya.

"Daddyyyy! Aksa masih ngantuk"

"Ayo bangun! Ntar maung nya ngamuk kalo Aksa gak bangun" kata Reyhan.

"Lima menit dad"

"Gak ada tawar-menawar! Ini bukan pasar"

Reyhan langsung mengendong anaknya menuju kamar mandi.

"Ais Daddy nyebelin"

"Biarin yang penting ganteng"

"Biirin Ying pinting ginting"

"Astaga mulutnya"

Reyhan tidak habis pikir dengan tingkah anaknya yang sangat mengemaskan sekaligus nyebelin itu.


















Oke next yaaaaaa , sorry baru bisa up sekarang soalnya belakangan ini gw banyak maaf juga part ini cuma dikit aja
Jangan bosen ya baca cerita yang aku buat

Salam manis dari orang manis

araaaa9104


little mommy [END]Where stories live. Discover now