THE SCANDAL | JUNHAO [√]

[ii] Who is The Real Enemy?

Keren udah 42 vote aj
Yaoke mari kita lanjut!
.
.
Gini amat jadi murid kurikulum percobaan
Tapi ada enaknya juga
Soalnya aku milih paket 4 mapel favorit bukan jalur ipa - ips - bahasa
Mungkin kalo semisalnya ini terus dilajut gada yang namanya
Ipa - ips lagi
Udah deh malah curhat

Ga kerasa udah mau jadi kakel perasaan baru kemarin liat crush yang mirip Joshua yang seiman 😭
.

Happy reading!

.
.
.

" MATI KAU TUA BANGKA SIALAN!!!  " Ucap Jun

DOR!

DOR!

DOR!

tiga peluru meluncur dengan cepat ke arah pria paruh baya yang saat ini sedang menatap nya dengan pandangan meremehkan.

Slut!

Slut!

Slut!

Tiga peluru yang Jun luncurkan itu berhasil dielak oleh si pria paruh baya itu dengan mudah,  dan akhirnya menancap di tembok - tembok.

Pria itu terkekeh kecil, 

" Kau tak bisa memegang pistol Junhui?  " tanyanya dengan nada yang meremehkan diakhiri dengan kekehan kecil.

Jun tak mengeluarkan ekspresi apapun,  ia masih menatap tajam sosok pria paruh baya dihadapannya.

" Aku tak menyangka jika kau yang memulai penderitaan ku " ucap Jun

Sosok itu hanya terkekeh, 

" Aku dan ayahmu memang berteman,  Wen Junhui.  Tapi itu dulu,  sebelum ayahmu menghamili kekasih ku yakni almarhumah ibumu!!  " ucapnya dengan air mata yang mengalir membuat kacamata yang pria itu gunakan ber embun.

Jun menatap ke arah pria itu dengan pandangan yang tak bisa ia artikan.

Pria itu tertawa,  walaupun airmatanya setia mengalir menuruni pipi.

" Ayahmu hanya korban hahaha " ucapnya disusul dengan gelak tawa.

Mingyu dan Seungcheol sedang melawan dua pria lain yang ada disana sedangkan Jinwoo sibuk melumpuhkan Seulgi dan Eunsang yang berusaha menghentikan tombol Bom yang berada di tiga titik. 

Yakni Rumah sakit tempat Minghao dirawat,  Perusahaan utama Keluarga Wen,  dan Rumah Jeonghan.

Keringat mengalir dari ujung pelipis Eunsang yang kewalahan untuk menghentikan waktu meledaknya Bom tersebut.

Ia menoleh ke arah Jinwoo yang sibuk melumpuhkan Seulgi,  Seulgi menatap ke arah Eunsang dan menyeringai iblis.

" SIALAN KAU AKAN MEMBUNUH ANAK DAN ISTRIMU BAJINGAN!!!  " Teriak Eunsang dan matanya yang memerah dengan air mata yang mengalir.

Jun dan pria paruh baya itu menoleh,  berbeda dengan Jun yang raut wajahnya memucat panik sedangkan pria paruh baya itu hanya tertawa sarkas.

" HAHAHAHAHAHAHA AKU TAK BUTUH MEREKA!!,  MEREKA HANYA LAH DUA ORANG PENGHALANG!! " ucap nya

Pria itu menatap Jun, 

" Mari kita selesaikan pertarungan tak seimbang ini.  Wen Junhui "

Jun segera sadar akan keterjutannya dan mulai melawan pria itu.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!