THE SCANDAL | JUNHAO [√]

[v] Game Over ?

Chapter sebelum nya

CEKLEK!

DORR!

DORR!

SLEB!

SLEB!

Bruk!

" FENG JUN!!  "

" Adikku!! "

Feng Jun menatap tak percaya dengan seseorang yang saat ini melindunginya dari peluru.

" Hyung..? " Feng Jun

Sosok yang dipanggil Hyung oleh Fengjun adalah Jeon Bohyuk.  Sosok yang menghamili Feng Jun sendiri.

Bohyuk ia sandarkan di pangkuannya, dengan tangan gemetar dan tangis yang kembali meluruh membasahi pipi tembamnya Feng Jun mengelus wajah Bohyuk yang memucat.

" SIALAN KAU KAI!!!  HIKS ADIKKU!!!  " Teriak Seulgi dengan air mata yang mengalir dengan sangat deras membasahi pipinya.

Kai,  sosok yang menjadi penembak itu hanya tertawa bersama dengan sahabatnya yakni Chanyeol yang saat ini mereka sama - sama terikat.

Bugh!

Bugh!

Bogeman mentah Mingyu layangkan pada Kai dengan emosi yang menggebu - gebu.

" sialan!  " ucap Mingyu.

Manik matanya berkaca - kaca menatap ke arah Kai yang tersenyum jahat.

Pistol yang Kai gunakan sudah dilempar oleh Jinwoo ntah kemana,  Dan Kai sudah tidak berdaya karena pukulan yang Mingyu layangkan tadi setelah pistol yang Kai bawa dilemparkan oleh Jinwoo.

Srett!

Kerah kemeja Kai ditarik oleh Mingyu,  Mingyu menatapnya dengan raut wajah memerahnya.

Bugh!

Wajah Kai lagi dan lagi dipukul keras oleh Mingyu, Kai terbatuk dan mengeluarkan darah lumayan banyak dari mulutnya.

Sosok pria yang diikat bersama Kai itu berdecih. 

" Wonwoo pantas mati HAHAHAHAHA!!  "

Bugh!

Bugh!

" DIAM KAU CHANYEOL!!  " Bentak Mingyu

" Apa? , Wonwoo itu laki laki menjijikkan.  Tapi aku menyukainya HAHAHAHAHA "

Ceklek!

Pelatuk pistol sudah ditarik oleh Jinwoo.  Ia mengarahkan ujungnya ke arah Chanyeol yang menatapnya dengan senyum pongah.

" Ingin menembakku huh?,  Hei.. Kau jangan mengotori tanganmu.  Lagipula aku sudah diikat kan?  Khh.. "

Slang!

Bruk! 

Dor!

Kepala Chanyeol terlepas begitu saja setelah dipotong oleh sosok yang membawa samurai itu.

Dan Jinwoo hanya menembak tepat di jantungnya.

Sontak semua yang ada disana menatap ngeri sosok yang membawa samurai itu.

" Park Hanbin.. " ucap Eunsang

Hanbin menatap tanpa minat kepala Chanyeol yang ada di kakinya. Ia menendangnya dan kepala itu menghantam tembok dengan keras membuat darah semakin banyak keluar dan bahkan beberapa dari mereka terkena cipratannya.

" Aku merasa senang jika menjadi agen polisi, karena ambisiku untuk membunuh seseorang dapat tersampaikan. " ucap Hanbin.

Hanbin menatap ke arah Jun yang menatapnya,  ia membungkukkan kepalanya sedikit tanda hormat.