8.delapan

3.2K 195 6
                                    

"Allah tahu kamu kuat maka jangan menyerah hanya karena omongan manusia"

-nazwa

Selamat membaca🌱

"Semalam gue nyuruh salah satu anggota gue buat nyari tahu dan shubuh tadi dia udah tau siapa pelakunya dan langsung ngasih info ke gue"jawab Gus Arkan.

"Siapa pelakunya?"tanya altop.

"Dia Aldo mantan geng the boys"jawab Gus Arkan membuat mereka semua langsung melongo.

"HAH SERIUS"teriak nazwa mereka yang mendengar itu hanya bisa menggelengkan kepalanya,ini sudah jadi kebiasaan nazwa jadi tak usah heran lagi.

"Baru sadar jangan teriak teriak"peringat Gus Arkan yang hanya di anggukan saja oleh nazwah.

"Motif dia mau nusuk Altop apa?"mereka semua juga bingung dengan apa yang Aliza katakan"motifnya apa?"tidak mungkin kan hanya sekedar masalah geng motor saja tapi ini juga pasti melibatkan masalah yang lain.

"GUE TAU"teriak nazwa tiba tiba di saat keheningan seperti ini membuat mereka yang berada dalam ruangan tersebut terkaget kagett.

"Uhuk uhuk"

"Kan batuk di bilangin juga apa jangan teriak teriak"peringat Gus Arkan sekali lagi,dengan cepat dirinya langsung berdiri dari duduknya dan langsung mengambilkan air yang berada dekat brankas nazwa,dan dengan sigap Gus arkan langsung memberikannya kepada nazwa eh jangan lupa Gus Arkan juga nge bantu nazwa minum yaa.

"Hehehe maaf maaf"

"Iya lain kali jangan di ulangi"

"Dunia serasa milik berdua"nyanyi Aliza dan Naura yang sedang mengejek nazwa sang pengantin baru.

"Dih dih"nazwa hanya bisa menatap malas ke arah ke dua iparnya itu,ja ji gak ipar.

"Terus kelanjutannya gimana? orangnya mau di apain?"tanya aliza mengalihkan pembicaraan.

"Setelah gue sembuh cari orangnya terus bawah ke markas mafia"jawab nazwa dengan cepat,Alisa dan Naura hanya bisa menganguk,jika nazwa sudah seperti ini berarti tidak boleh ada yang menantang dirinya meski ada taruhan nyawa.

"Balas dendam?"tanya Gus Arkan buka suara,tapi suaranya kini berbeda seperti suaranya tiba tiba menjadi dingin.

"Iyalah,gue di rumah sakit menederita,terus dia senang senang keluyuran gak bisa dong"sahut nazwa.

"Pernah ada yang ngajarin buat balas dendam?"tanya Gus Arkan dengan menaiki satu alisnya dan tatapan lembutnya mengarah ke arah nazwa.bayangin sendiri aja deh

"Ya enggak sih tapi kan..."

"Hei dengarin aku,balas dendam itu gak berguna,yang ada merugikan kamu sendiri,soal kemarin?itu sudah salah satu ujian yang Allah berikan untuk kamu jadi jangan terlalu ralut dengan dendam,dendam bisa membuat semuanya gak baik,Allah saja maha pemaaf lantas kita yang hanya manusia biasa tidak ingin memaafkan?aku tau kamu pasti gak terima soal yang kemarin tapi mau kamu ngamuk sekalipun udah gak berguna semua udah terjadi."

"Sesuai surat Ali Imran ayat 146, Allah Subhanahu Wata'ala berfirman "...Allah menyukai orang-orang sabar."

Dalam surat Al-Anfal ayat 46 dan Al-Baqarah 249 disebutkan bahwa "...Allah bersama orang-orang sabar""

Gus Arkan dan nazwaWhere stories live. Discover now