11.sebelas

2.1K 180 13
                                    

"Setiap pertemuan pasti
Ada perpisahan"
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca 🌱

Setelah mendengar kabar dari Aliza bahwa ke dua orang tuanya kecelakaan nazwa langsung saja bergegas untuk ke rumah sakit,dan kini dirinya telah berada di rumah sakit,jangan lupakan Gus Arkan yang selalu setia kepada sang istri.

Dan kini nazwa sedang menangis tersedu sedu di dalam pelukan Gus Arkan.

"Hiks...hiks....Gus bunda hiks.. sama hikss Abi hikss baik baik aja kan hiks..."

Tanya nazwa dengan tangisan yang tak terhenti sederetadi.

"Iya Naz in saya Allah bunda baik baik aja"ujar Gus Arkam menenangi nazwa.

mereka pun terdiam hanya ada suara tangisan yang terdengar dan juga suara histeris nazwa.saat sedang menangis histeris tiba tiba saja pintu IGD terbuka dan menampilkan seorang dokter yang habis menangani orang tua nazwa dan altop.

"Dok gimana keadaan bunda saya?"tanya Altop berusaha setegar mungkin.

"Maaf dek kami sudah berusaha semampu yang kami bisa tapi tuhan berkehendak lain-"

"Nyonya Salma Nurul Atmaja dan tuan Arka diaskara Armangan kami nyatakan meninggalkan pukul 14:56 WIB dalam keadaan kritis"

Deg

Bagai di hantam batu nazwa merasakan sakit yang sangat amat sakit, seseorang yang telah berusaha melahirkan dirinya dan seseorang yang telah membesarkan dirinya hingga telah menikah,tiba tiba di katakan telah meninggal dunia.

Cinta pertama Nazwa kini sudah tak berada lagi di dunia,sudah tak ada lagi senyum hangat ke dua orang tuanya, senyuman yang menyapa pagi harinya,dan juga sudah tak ada lagi lelaki yang memperlakukan nya seperti seorang ratu.

Rasanya baru baru saja ayahnya memeluknya, mencium lembut keningnya kini sudah tak bisa lagi nazwa rasakan,seandainya dirinya tahu bahwa tadi adalah pertemuan terakhir nya dengan ke dua orang tuanya mungkin nazwa akan terus memeluk keduanya.

Ayahnya pria yang tak pernah membentak dirinya yang selalu menegurnya dengan cara baik baik pria yang selalu memanjakan nya kini sudah Tuhan ambil.

Altop sang anak pertama dari almarhumah Salma Nurul Atmaja dan almarhum  Aksa diaskara armangan,dia juga merasakan sakit yang sama dengan adiknya.

Ibu cinta pertama seorang anak lelaki kini telah pergi jauh dari bumi bahkan tak akan kembali.

Ibunya yang selalu memperlakukan nya seperti seorang anak kecil kini sudah pergi.

Sudah tak akan ada lagi yang sering memanggilnya dengan panggilan Abang.

Sudah tak ada lagi teriakan kecil dari rumah mereka.

Sudah tak ada lagi yang memperlakukannya seperti seorang bocah SD.

Sudah tak ada lagi.

"Hiks... Bunda....hiks...Abi.."tangis nazwa dengan selalu memanggil nama sang Abi dan bunda.

Altop yang melihat adiknya menangis kejar dengan sigap memeluk sang adik, dirinya tidak boleh terlihat lemah di mata sang adik, adiknya membutuhkannya.

"Abang hiks... Bunda udah pergi bang hiks..."

πππ

Kini di kediaman rumah milik Almarhum bapak Aksa sudah terkumpul banyak keluarga yang mendengar kabar bahwa salah satu keluarga mereka telah di jemput oleh sang pencipta.

Rumah yang kalanya ramai karna di hiasi tawa kini ramai dengan di hiasi tangisan pilu keluarga besar Armangan dan keluarga Atmaja.

Di dalam ruangan tamu sudah terdapat dua jenazah suami istri tengan menutup mata dengan sangat tenang seolah tak mendengar tangis pilu mereka.

"Abi..hiks...bunda...Abi sama bunda...hiks... bilang cuma seminggu hiks....tapi kenapa selamanya?"tangis nazwa entah sudah berapa buliran yang keluar dari matanya.

"Abi sama bunda udah ninggalin nazwa ya?tapi nazwa salah apa tuhan,sampai sampai nazwa di hukum se berat ini?kata bunda nanti mau senang senang
Bareng cucu cucu bunda tapi bunda bohong,Abi juga Abi gak pernah mengingkari janji Abi sama nazwa,jadi tolong Abi tepati janji Abi sama nazwa,Abi"lirih nazwa berucap dengan air mata yang tak berhenti mengalir dari pelipis matanya.

"Abi sama bunda ninggalin altop sama nazwa sendirian di muka bumi ini?apa Abi sama bunda udah se capek itu hidup?Abi dan bunda gak mikirin nanti kedepannya kita bakal Gimana?kita emang udah terbiasa di tinggal bunda dan Abi tapi tidak untuk selamanya..
"Batin altop berbicara.

Altop memang tidak mengeluarkan air mata tapi dari pandangan matanya saja kita sudah tau bahwa dirinya sedang menahan sakit yang sangat amat sakit.

Setelah melakukan apa yang seharusnya di lakukan kepada mayid(mayad)ke dua insan itupun di jalankan menuju penguburan.

Penguburan di jalankan dengan lancar dan kini orang orang sudah mulai berpulangan hanya tersisa beberapa orang saja di kubur.

"Abi sama bunda yang tenang di sana ya?nazwa pasti akan usaha buat ikhlasin bunda dan Abi,nazwa juga akan membiasakan diri untuk tidak mengingat ingat  kebiasaan nazwa yang berkaitan dengan bunda dan Abi,maafin nazwa ya Abi bunda kalau nazwa banyak salah sama bunda dan abi,doa nazwa akan selalu di sertai kepada bunda dan Abi,semoga tenang di sana bunda Abi"kata nazwa dengan berusaha tersenyum meski senyumannya sangat beda dengan senyum senyum di hari lainya.

"Bunda Abi semoga di sana baik baik ya,jangan lupa sering datangin Abang di mimpi biar obat Abang terobati, sekarang udah gak akan ada lagi ya tawa di rumah?keributan di rumah?meja makan yang isinya kita ber empat sekarang mungkin udah gak akan pernah di isi lagi?pasti udah gak ada yang marah marah kalau Abang sama nazwa lagi berantem, udah gak ada lagi seorang wanita cantik yang marah marah dengan membawa sapu,sudah tidak akan ada lagi seorang pria yang menertawai anaknya yang sedang di marahin,pasti udah gak ada kan?Abang pasti akan rindu itu semua,Abang udah ikhlas kok bunda Abi,karna Abang ingat di mana ada pertemuan pasti ada perpisahan dan kini Abang rasakan"lirih Altop.

Kini keharmonisan keluarga besar bapak Aksa sudah tidak ada lagi,dan kini rumah yang akan ramai itu kini akan menjadi se sepi mungkin.

Nazwa dan altop telah di tinggalkan oleh seseorang yang sangat berharga kehadirannya di hidup mereka.

Bersambung

Gimana sama part ini?gak sedih kan ?

Kasihan banget keluarga yang sangat harmonis itu kini tlah hilang.

Kasihan nazwa dan altop baru saja hari bahagia mereka (hari pernikahan) selesai malah mereka di kasih kesedihan yang sangat dalam.

Jangan lupa vote ya,papayy author mau belajae dulu,(belajar yang author maksud itu membaca,dan yang akan di baca itu adalah Wattpad,itu termasuk belajar bukan?)



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gus Arkan dan nazwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang