12

1.4K 114 3
                                    

"𝐷𝑢𝑛𝑖𝑎 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑚 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑎𝑗𝑎𝑙 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑒𝑝𝑢𝑡𝑚𝑢"
-𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧-

𝐌𝐀𝐓𝐀 Renjun melotot sempurna setelah melihat ke-6 kekasihnya berada di depan dia sekarang dengan raut wajah datar, mengerikan.

"Mmmm, a-anu cuma tanya doang" bola mata kekasih Renjun bersamaan memutar, malas akan jawaban tak meyakinkan.

Jaemin mendekat menarik dagu Renjun lalu mencengkramnya kuat, rasa sakit dari pagi kini semakin menyakitkan.

"Buka masker lo atau gw yang buka?" tanya Jaemin seperti kata-kata ancaman bagi Renjun.

"Ssh! Gak jangan!"

Jeno mendekat yang justru membuat tubuh Renjun ketakutan, Jaemin menatap bingung Renjun. Kenapa Renjun takut Jeno? Dia tau Jeno selalu menyakiti Renjun tapi jarang Renjun ketakutan.

Matanya dapat melihat mata Renjun yang berkaca-kaca, bahkan Renjun melupakan luka di maskernya.

"Kenapa lo takut Jeno?" Jeno terdiam menatap kesal Jaemin maksut Jaemin apa? Dia hanya mendekat.

Tapi justru Renjun mengangguk memeluk Jaemin yang ada di pikiran Renjun bukan Jeno melainkan sosok papa tirinya yang memiliki tubuh yang sama seperti Jeno.

Jeno menatap Renjun ingin melihat kekasihnya yang ketakutan dan benar kekasih mungilnya sudah berkaca-kaca.

Kenapa? Apa Jeno semenyeramkan itu?

Oh Jeno, kau tidak tau pikiran Renjun. Mungkin dia trauma atau mentalnya memburuk.

Dahi Jeno berkerut bingung situasi macam ini, Renjun tidak pernah seperti sekarang sebelumnya.

Jaemin menyuruh Jeno menyingkir untuk sementara agar Renjun bisa tenang, dengan berat hati Jeno pergi walau perasaanya ingin juga memeluk dan mengusap air mata si manis.

Setelah merasa Renjun baikan Jaemin bertanya pelan dengan suara begitu lembut.

"Kenapa hm? Kenapa takut Jeno?"

Mata Jaemin menatap kembali mata Renjun, menatap dalam mata yang begitu indah milik Renjun.

"...kalau gw bilang sekarang berarti kalian bakal tau"

"...dan nyakitin seseorang nanti"

Kata-kata Renjun begitu ambigu, maksutnya apa? Siapa seseorang yang dimaksut Renjun?

Otak mereka berputar, tidakkah ada petunjuk lain selain kata-kata ambigu Renjun.

Renjun yang memang tau pikiran mereka dengan cepat menggoyangkan tangan Jaemin.

Yang langsung membuat Jaemin sadar dari lamunannya.

"Petunjuknya nama papa tiri gw dan hubungan terkait dia, lo bisa ngehack kan Chan?"

Renjun tersenyum penuh arti lalu pergi meninggalkan mereka yang melongo.

Mereka tidak pernah memberitau Renjun soal apa keahlian mereka sebelumnya, Renjun kali ini benar-benar aneh menurut para kekasihnya.

Fake Love / renjun harem✅Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ