Part 14

22.9K 1.6K 44
                                    


Ga nyangka udah memasuki lebaran
.
.
Author mengucapkan minal aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin🙏🏻
.
.
Hayooo, pasti udah dapet THR banyak kan readers ✨

Happy reading

~~~~~~~

Dimeja makan kini sedang terjadi keributan antara ayah dan anak yang tidak mau mengalah satu sama lain. Ego yang mendominasi keduanya membuat seorang yang jadi bahan keributan pun memijit pelipisnya dengan nafas gusar.

"Mom, El dulu" ucapnya dengan tangan memegang Piring mengarahkan tepat ke arah sosok perempuan didepannya.

"Gak! Daddy dulu! " Ucapnya tak mau kalah.

"Mom,El mau yang itu" tunjuknya.

"Aku mau yang ini" tunjuknya ke arah lauk didepannya dengan seringai menatap sang anak.

"El juga mau yang ini" ucapnya menunjuk lauk yang berada dekat dengan sang Daddy.

"Kamu ambil sendiri kan bisa!" sinisnya dengan sorot mata yang masih menatap lurus.

El yang mendengar ucapan sang Daddy pun terdiam menundukkan kepalanya dengan cairan bulir yang akan keluar dari matanya.

Luis sontak menyentil pelan mulut Revan dengan tatapan mata yang memicing, dimana membuatnya langsung terdiam lalu menunduk.

'huftt, cobaan apa lagi ini' batinnya.

Sekarang kedua lelaki berbeda usia itu sama-sama menunduk. Ia jadi bingung berada diposisi seperti ini, pasalnya mereka sama-sama merajuk.

"Udah ga usah ribut lagi, siniin piring kalian berdua" ucapnya menengahi.

Mereka berdua pun langsung menyerahkan piringnya dengan kepala yang masih saja menunduk.

"Kalo ada orang ngomong itu tatap orangnya"

Mendengar seruan itu ,sontak keduanya cepat-cepat mengadahkan kepala menatapnya.

Luis yang melihat pemandangan itu pun tersenyum kecil. Lalu menerima piring dari keduanya.

Setelah mengambil lauk kesukaan dari masing-masing keduanya, Luis pun kembali meletakan piring dihadapan mereka.

Walaupun kini acara sarapan bersama berjalan lancar tetapi lelaki berbeda usia tersebut saling menatap permusuhan. Luis sesekali melirik ke arah keduanya dimana ketika tak sengaja ketahuan mereka berdua langsung mengalihkan pandangannya seolah tidak terjadi apa- apa.

~~~~~~

Kini diruang keluarga Luis yang sekarang berada ditengah antara suami dan anaknya, tidak ada yang memulai pembicaraan.

Situasi yang sangat akward baginya jika terus menerus seperti ini. Pasalnya mereka berdua hanya saling menatap tajam lalu mengalihkan kembali ke arah depan dan saling menatap kembali.

Hal itu terjadi berulang kali yang dimana membuatnya jengah. Helaan nafas pun terdengar dari mulut Luis.

"Mau seperti ini terus??" Tanyanya memecah keheningan memulai pembicaraan.

Dan dibalas gelengan oleh keduanya.

"Terus?"

"Anak itu yang mulai duluan" jawabnya dengan pandangan yang masih lurus.

"M-mom, El gak gitu" lirihnya menatap sang mommy.

Luis yang mendengar jawaban itu pun menatap bergantian keduanya.

"Mas" ucapnya menatap sang suami.

Dimana Revan yang mendengarnya pun seketika menatap asal suara. Ia masih menunggu kelanjutan dari perkataan Luci istrinya.

whatt?? i'm mother?Donde viven las historias. Descúbrelo ahora