Fake Nerd (5)

15.5K 991 69
                                    

Warning🔞🔞

Target 100 vote 30 koment!!!
Gimana Bisa ga? Pasti bisa dong😉
Aku percaya reader story ini pada bisa menghargai sesama🤗

Capai target aku lanjut!!

Deskripsi aku udh kasih peringatan ya di setiap chapter jga ada jdi jgn smpe cerita ini di report aws aja😤

Deskripsi aku udh kasih peringatan ya di setiap chapter jga ada jdi jgn smpe cerita ini di report aws aja😤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~🐻🦊~

“Besok kalian berdua harus membayar semua barang yang ingin ku beli.” ucap Renjun menatap kedua sahabatnya dengan senyum di wajahnya.

Setelah Haechan melakukan itu dengannya dari sore sampai malam, Renjun langsung tertidur karena terlalu lelah. Paginya Renjun bangun Haechan sudah tidak ada di rumahnya, Renjun sedikit kesal karena Haechan memperlakukannya seperti jalang semalam.

“Apa dia hebat? Lebih hebat mana dia atau Mark hyung?” tanya Jaemin karena penasaran, sedangkan Jeno hanya fokus menghabiskan makan siangnya. Saat ini mereka bertiga memang sedang di kantin untuk makan siang.

“Jangan membandingkan mereka berdua. Meskipun Haechan lebih hebat dari Mark hyung, tapi dia tidak memperlakukan ku seperti Mark hyung.”

“Maksudmu?”

“Meskipun aku dan Mark hyung hanya partner seks tapi Mark hyung selalu memperlakukan ku dengan baik.”

“Jadi maksudmu?”

“Haechan dia——”

Renjun tidak melanjutkan ucapannya saat melihat Haechan sedang bersama Ryujin. Si mungil mendadak kesal, kenapa Haechan setiap bersama Ryujin selalu tersenyum dan tidak pernah menatap Ryujin dengan tatapan tajamnya? Sedangkan bersamanya, Haechan selalu dingin dan tidak pernah tersenyum.

“Kau cemburu?” tanya Jaemin.

“Aku? Mana mungkin.”

“Sangat jelas. Kau pasti terjebak oleh permainanmu sendiri, kan?”

“Omong kosong.”

“Kau pasti menginginkannya lagi, kan? Kenapa kau tidak mendekatinya lagi? Kau tau seks di kampus rasanya akan lebih nikmat.”

Uhuk!!

Jeno tersedak makanannya sendiri dan langsung meminum air. Dia menatap kedua sahabatnya dengan tatapan kesal. Ini masih siang dan mereka sudah membahas soal seks? Sepertinya hanya dia yang waras dari kedua sahabatnya ini.

“Aku harus pergi.”

“Kemana?”

“Mencoba saranmu. Kurasa seks di toilet kampus akan sangat nikmat.”

Jeno tersedak untuk kedua kalinya dan Jaemin hanya tertawa pelan melihat Renjun sudah menghilang di balik pintu kantin.

Renjun melangkahkan kakinya memasuki perpustakaan. Tadi Renjun bertanya pada mahasiswa lain apa mereka melihat Haechan dan mereka mengatakan Haechan pergi ke perpustakaan bersama Ryujin.

FAKE NERD|| Hyuckren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang