Fake Nerd [17]

8.4K 813 84
                                    

Warning🔞🔞

Target 50 koment!!!

Capai target aku lanjut!!

Deskripsi aku udh kasih peringatan ya di setiap chapter jga ada jdi jgn smpe cerita ini di report aws aja😤

Deskripsi aku udh kasih peringatan ya di setiap chapter jga ada jdi jgn smpe cerita ini di report aws aja😤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sebelum lanjut baca aku saranin.

Biasaain baca note dibawah kak
supaya ga bingung🙏



Renjun terbangun dari tidurnya dan langsung menatap sekeliling nya, dia masih di kamar Haechan. Renjun meringis saat akan turun dari ranjang, area bawah nya sangat sakit. Haechan bermain sangat kasar tadi.

Renjun meraih tasnya dan mencari pil pencegah kehamilan, tapi ternyata tidak ada. Renjun baru ingat dia belum membeli pil pencegah kehamilan.

“Lebih baik aku pergi mandi dan segera pergi dari sini, aku tidak ingin hamil anak Haechan.”

Renjun segera masuk kedalam kamar mandi, karena ingin cepat-cepat pulang jadi Renjun akan mandi kilat. Biasanya dia akan menghabiskan waktu satu jam di dalam kamar mandi, tapi kali ini dia hanya membutuhkan waktu dua puluh menit untuk mandi.

Renjun keluar kamar mandi setelah memakai handuk, namun langkahnya terhenti saat melihat Haechan yang juga baru masuk sambil membawa nampan berisi makanan dan segelas air.

“Aku pikir kau belum bangun.” ucap Haechan sambil meletakkan nampan makanan itu ke atas meja.

“Bisakah kau keluar dulu? Aku mau——”

“Kenapa? Aku sudah melihat semuanya jadi kau tidak perlu malu.”

“Keluar saja!”

“Baiklah-baiklah.”

Haechan tersenyum, entah kenapa wajah kesal Renjun terlihat sangat imut. Haechan jadi ingin membawa Renjun keatas ranjang dan melanjutkan yang tadi siang.

Setelah Haechan keluar, Renjun segera memakai pakaiannya.

Setelah selesai makan, Haechan kini sudah di dalam mobil untuk mengantar Renjun pulang. Sebenarnya Haechan akan membawa Renjun ke rumahnya dan mengurung Renjun di rumah itu agar Renjun tidak nakal lagi, tapi setelah di pikir-pikir itu bukan ide yang bagus. Haechan akan mengambil hati Renjun dengan cara yang lembut, kekerasan akan menjadi opsi terakhir di saat dia tidak bisa memiliki Renjun.

“Ingat, sekarang kau adalah kekasihku.” sahut Haechan membuat Renjun langsung menatapnya dengan tatapan kesal.

“Aku tidak ingin menjadi kekasihmu.”

“Aku ingin.”

“Jika kau memang menjadikan ku kekasihmu hanya karena tubuhku, kau bisa datang padaku jika menginginkannya. Tapi tolong jangan paksa aku untuk menjadi kekasihmu.”

FAKE NERD|| Hyuckren Where stories live. Discover now