Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]

Bab 435 : Aku? Mengapa? (4)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Alberu mulai berbicara begitu dia melihat ekspresi Cale.

"Kamu mungkin hanya berpikir, 'omong kosong apa yang dia katakan sekarang,' bukan?"

"Tidak, Yang Mulia."

Cale mengambil kue dari kotak di depan Alberu dengan ekspresi tenang di wajahnya.

Kress.

Cale menggigit kue sebelum melanjutkan berbicara.

"Saya rasa itu tidak mungkin."

“…Kamu mengatakan tidak bahkan tanpa mendengar detailnya?”

“Ya, itu tidak mungkin. Kami sibuk, Yang Mulia.”

<Manusia! Nada suaramu terdengar seperti suara Mary sekarang!>

Cale mengabaikan komentar Raon dan mengamati Alberu. Alberu perlahan menyilangkan tangannya dan bersandar di sofa. Dia juga menatap Cale ketika dia mulai berbicara.

"Kamu.....menurutmu siapa tiga orang paling populer di kerajaan saat ini?"

'Pertanyaan acak macam apa ini?'

Wajah dan tatapan Cale dengan cepat berubah masam. Tetapi dia segera merasa ada sesuatu yang tidak beres. Orang yang biasanya mengatakan sesuatu setelah melihat wajahnya yang masam menatap Cale dengan ekspresi serius.

Itu berarti dia serius menanyakan pertanyaan ini.

Ekspresi Cale berubah menjadi seaneh mungkin. Dia memperdebatkannya sejenak sebelum menjawab dengan ekspresi tabah.

“…Tempat pertama adalah Yang Mulia putra mahkota, tempat kedua adalah Alberu Crossman, dan tempat ketiga adalah matahari terbit Kerajaan Roan. Apakah ini benar?”

Raon meletakkan kue di tangannya dan ekspresi Alberu tampak seperti dia telah memakan kesemek muda ketika Cale mengumumkan tempat pertama, kedua, dan ketiga seolah dia mencoba memberi tahu Alberu untuk mendapatkan momennya dan menghentikan omong kosong itu.

“Hei, putra mahkota! Apa kamu sepopuler itu? Luar biasa! Aku kira kamu tampan, putra mahkota! Setidaknya wajahmu normal!”

Raon menepuk pundak Alberu seolah dia bangga padanya saat Alberu mengusap wajahnya dengan kedua tangan. Dia kemudian mulai berbicara.

“Tempat pertama adalah Choi Han, tempat kedua adalah Cale Henituse, tempat ketiga adalah Mary.”

'Hmm?'

"…Permisi?"

Mata Raon dan Cale terbuka lebar.

Seperempat Dark Elf memandang ke arah Naga muda yang kaku dan manusia sambil terus berbicara.

"Aku mungkin di tempat keempat."

"Oh."

Cale terkesiap pelan.

"Choi Han sangat populer?"

“Mary juga sangat populer! Manusia, satu-satunya bagian yang mengejutkan adalah kamu berada di posisi kedua! Aku tidak berpikir kamu akan menempatkan sama sekali! Tentu saja, kamu selamanya tidak mendapat tempat di bukuku!”

Cale terus berkata, 'wow,' sementara Raon mengepakkan sayapnya dengan gembira. Putra mahkota yang menyaksikan diskusi santai mereka akhirnya berbicara.

“…Choi Han diketahui lahir di antara orang-orang biasa di wilayah Henituse. Itu sama untuk Mary.”

Tuk. Tuk.

Jari Alberu mengetuk sandaran tangan sofa. Alasan dia datang ke sini sambil menghindari tatapan orang-orang...