Bab 563 : Sekarang Kita Akan Memulai Rekaman Pertama (3)

112 33 0
                                    

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Malam telah tiba.

Langit malam tampak seolah-olah bintang-bintang akan turun hujan seolah-olah itu adalah kepingan salju.

Swosh.

"Alberu."

Alberu Crossman menoleh ke arah suara di belakangnya.

"Bibi."

Tasha berjalan ke arahnya.

Dia adalah salah satu dari sedikit orang di sini yang mengenal Alberu dalam penampilannya saat ini.

"Kenapa kamu tidak tidur sebentar?"

Alberu menggelengkan kepalanya sambil melihat tatapan khawatir Tasha.

"Aku tidur sedikit lebih awal."

"Apakah kamu berbicara tentang satu jam kamu tidur?"

Tasha mendecakkan lidahnya dan berdiri di samping Alberu.

Mata Tasha menatap keponakannya yang wajahnya ditutupi topeng saat dia dalam penampilan Dark Elf seperempatnya.

Dia bisa merasakan kelelahan dan tekanan pada keponakannya bahkan dengan topeng yang menutupi separuh wajahnya.

Dia menunduk untuk melihat ke mana keponakannya memandang.

"Aku tidak tahu kapan penghalang hitam itu akan hilang."

Penghalang hitam yang menutupi lubang besar ini terlihat bahkan di bawah langit malam.

Itu tidak bisa membantu.

Ada banyak orang berkumpul agak jauh dari penghalang hitam.

Serikat Tentara Bayaran tanpa Raja Tentara Bayaran.

Aliansi Dark Elf dan Elf.

Para penyihir yang mengikuti Rosalyn.

Orang-orang dari Keluarga Molan.

Ada banyak orang lain yang berkumpul di penghalang hitam juga, dan lampu tidak padam bahkan di tengah malam.

Tasha mulai berbicara sambil melihat itu.

“Mereka hanya akan menjadi lebih kacau seiring berjalannya waktu.”

Alberu mulai mengerutkan kening.

Tasha memperhatikan tatapannya dan membuka mulutnya untuk berbicara lagi.

"Yang Mulia."

Tetapi seseorang berbicara menghentikannya dari berbicara.

"Aku akan keluar sekarang."

Tasha pergi agar kedua orang itu bisa berduaan.

Orang lain berjalan ke tempat Tasha berdiri.

"Yang Mulia."

Dia mulai berbicara lagi kepada Alberu yang tidak menanggapi.

"Bob."

"Kamu mau mati?"

Pfft.

Duke Fredo terkekeh.

Dia mulai berbicara dengan Alberu yang memelototinya.

“Benua Barat lebih tenang dari yang saya harapkan. Benua Timur juga.”

"Apakah ada alasan untuk tidak diam?"

“…Mm, ketidakhadiran Cale Henituse?”

Alberu memalingkan muka dari Fredo.

Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora