14

862 81 8
                                    

"Kau mau bawa aku kemana? Bec jawab dulu" mencoba untuk melepaskan genggaman becca

Becca tidak menjawab pertanyaan freen dia menarik freen. Mereka berjalan sambil beriringan ke sebuah ruangan khusus. Tidak ada yang mengetahui ruangan tersebut kecuali keluarga Armstrong.

"Kau mau bawa aku kesini ngapain? Perasaan tidak ada ruangan ini selama aku di sini"

"Ini adalah ruangan khusus di buat untuk aku dan Kakak ku beristirahat dan tidak ada yang tau ruangan ini kecuali aku dan Kakak ku. Sekarang bertambah satu yang mengetahui ruangan ini"

"Huh? Teman teman dekat mu tidak ada yang tau?"
"Tidak ada aku tidak pernah membawa mereka kesini, aku juga jarang ke sini."

"Eumm kau mau menunjukkan ini aja kan? Ayo kita kembali ke kantin pasti mereka menunggu kita" freen mencoba untuk keluar dari ruangan tersebut tetapi sayangnya ruangan tersebut sudah terkunci. Kunci nya di pegang oleh becca.

"Ini kenapa di kunci? Aku mau keluar dari sini nanti kita bisa telat masuk kelas"

"Tidak apa apa lagian bolos sekali sekali juga gk bikin bodoh kan? Freen sini ngapain berdiri di situ" becca yang duduk di sofa, freen berjalan kearah becca, freen kaget karena becca tiba tiba menarik tangan nya dan Freen sekarang duduk di pangkuan becca

"Becky kenapa kau menarik ku? Buat aku kaget aja kau ini"

"Gpp lagian lama jalan nya jadi ku tarik aja biar cepat " memasang muka tidak berdosa

Freen hendak berpindah kesebelah becca tetapi dengan cepat becca menarik kembali agar tetap duduk di pangkuannya.

"Becky kenapa menarik ku lagi? Aku mau duduk di sofa"

"Gk usah duduk di pangkuanku aja, gk usah gerak aku mau kayak gini sebentar" becca memeluk freen dari belakang dan melingkar di pinggang freen. Freen akhirnya pasrah dia mengambil ponselnya dari dalam saku dan memainkan ponselnya.
Becca yang merasa terabaikan dia menjahili freen. Becca mulai meniup leher freen awalnya dia biasa saja semakin lama becca semakin liar karena merasa terabaikan. Mulai dari menjilati leher jenjang freen setelah itu menggigit pelan telinga freen.
Freen yang merasakan jilatan di lehernya dan di gigit di telinganya merasa merinding.
Ahhhh keluar desahan dari mulut freen karena jilatan di salah satu daerah sensitifnya yaitu leher.

"Beccc gak usah macem macem ini di sekolah"

"Jadi kalo di rumah boleh? Atau di luar sekolah boleh?"

"Ehhmm enggak boleh"

"Kau harus menolong ku baby"

"Ha? Baby?" Freen dengan wajah kagetnya

"Iya baby mulai sekarang panggil dengan baby,atau sayang atau yg lain nya sesukamu tetapi  tidak boleh memanggil nama"

"Eh -ehhh akan ku coba"

"Kau harus membantuku kau sudah membuat yang di bawah bangun"

"Aku tadi tidak sengaja"

Flashback
Setelah freen mengalami pelepasan dan becca membersihkan cairan yang keluar dari vagina freen. Freen ingin menjahilinya dan tanpa berpikir panjang freen meremas sedikit milik becca dan becca yang terkejut itu pun langsung memandang kearah freen dan Freen menunjukkan muka yang tidak bersalah itu dan berfikir mereka 1-1. Freen tidak berpikir jauh bahwa becca akan melakukan lebih liar lagi. Becca merasakan sesuatu menegang karena ulah tunangan nya itu becca merasa sakit karena punyanya sudah menegang di balik celana nya itu. Becca pun mengumpat karena miliknya sudah bangun.

Flashback end

"Tidak sengaja dari mana itu? Pasti kau sengaja membuatku tersiksa"

Freen hanya diam tidak bisa menjawab dan becca mulai kembali mengendus leher freen dan mulai menelusupkan tangan nya kedalam baju freen dan mulai mengelus perut freen. Freen yang di elus perutnya merasa merinding dan ada sengatan yang menjalar dalam diri nya. Freen yang tersadar menepis tangan becca agar tidak lebih dari hal tersebut dan akan berdiri menghindari becca tetapi becca dengan sigapnya menahan freen agar tetap duduk di pangkuannya.

"Baby bantu aku yah?" Becca dengan muka yang memelas seperti bayi.

Uwhhh meresahkan gemesss deh liat nya pengen di gigit pipi chubby nya - freen dalam hati

Freen kembali kaget pasalnya milik becca sudah menggembung di balik celana nya. Freen merasa sekarang ingin sekali menangis karena tadi sudah menggoda becca tidak berpikir tentang konsekuensinya. Becca yang melihat freen sedang bingung tidak menyia nyiakan kesempatan ini dia menggesek kan kepunyaannya yang sudah menegang dengan bokong freen. Freen kembali tersadar akan perlakuan yang sedang di lakukan oleh becca freen mulai teransang dengan perlakuan becca

Ahhhh satu desahan keluar dari mulut freen
Becca yang mendengar tersebut tersenyum dan mencoba untung mencepatkan temponya

"Ouwwhhhh yessshhhh babyyhhhhh" becca mulai kehilangan akalnya

"Freen berdiri lah sebentar" freen yang mendengar itu hanya menurut dan berdiri becca segera membuka celananya hingga lutut dan terpampang lah penis becca yang sudah berdiri tegak menegang dari tadi freen yang melihat punya becca hanya bisa menelan ludah nya dengan kasar.
Becca sekarang melihat kearah freen dan dia membuka rok dan celana dalam freen. Freen ingin berbicara tetapi becca telah menghempaskan freen ke sofa panjang tersebut dan mulai menggesek penisnya ke vagina freen sambil menekan-nekan sedikit ke arah klitorisnya

"Ahhhhh babeehhhh fasterhhhhhhh" freen juga sudah kehilangan akalnya setelah becca menggesekan punyanya dengan freen.
Becca yang mendengar desahan freen langsung mempercepat gerakan nya

"Fucckkkhhh uhhhhh freeenhhhh"

Mereka mendesah di ruangan tersebut tidak ada yang mendengar karena ruangan ini kedap suara tidak akan ada yang bisa mendengar apa saja yang di lakukan oleh dua sejoli ini.

"Uhhhhmmmmm becccckhhhh aku sudah mau sampai"

"Tahan babeeeehhhh kita barengan"

"Uhhhhmmmmm i wanna cummmhhhhhh ahhhhhh"

"To.. gether babeeee ahhhhhh" becca

"Ennggggghhhhh Hmmmptttttt shhhhhhh ahhhh"
Mereka keluar barengan

Freen mengatur nafas nya "ini sangat melelahkan jangan gitu lagi lain kali di sekolah "

"Belum juga di masukin udah cape aja " becca terkekeh karena menurut becca freen sangat menggemaskan.

Becca dan Freen kembali memakai kembali pakaian nya.

"Duhh udah masuk ini nanti pasti di marahin sama Bu darti." Freen

"Udah bolos aja di sini bareng aku gak usah terlalu rajin"

"Masalahnya dia adalah guru yang suka sekali marah marah apa lagi kalau ada murid yang bolos "

" Gpp nanti aku yang urus kau cukup temani aku di sini apa kau gak cape hmm?"

"Cape sih tapi aku masih kepikiran "

"Gak boleh mikirin orang lain di saat kita berdua" becca kembali memangku freen

"Jangan kemana mana aku mau kayak gini dulu"

Becca memangku freen tetapi freen menghadap becca. Freen juga memeluk becca dan meletakkan kepalanya di leher becca.

Hai balik lagi ke cerita selanjutnya maaf guys lama updatenya lagi sibuk sibuk nya kalau sempat baru bisa update lagi. Gimana cerita nya kurang yah? Nanti deh bikin pertengkarannya sekarang senang senang dulu aja😜. Selamat beraktivitas guys Semangat kalian.😉

ONLY YOU AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang