Pembuka

244 13 0
                                    

Jogja malam ini sangatlah ajaib. Bukan purnama bersinar terang, dan bintang-bintang berpendar indah. Aku masih terbayang pementasan Ramayana tadi. Sebuah epos yang sangat epik. Tapi ternyata banyak versi mengenai kisah yang ditulis dalam 7 kitab ini. Versi Jawa sendiri sedikit berbeda dan happy ending di kitab ke 6. Selalu digambarkan bahwa Rama adalah pihak yang baik dan Rahwana adalah si jahat.

Aku selalu percaya bahwa manusia tidaklah semata-mata baik dan buruk. Orang bukanlah hitam atau putih. Mungkin kalau abu-abu aku bisa saja setuju, karena nggak ada yang 100% baik dan 100% jahat. Aku lebih suka menggambarkan bahwa manusia itu penuh warna. Pribadi itu indah seperti pelangi asal kau memandang dari banyak sisi.

Siapa sih yang nggak tahu Ramayana? Ada syair mengatakan, "selama gunung-gunung berdiri kokoh dan sungai-sungai masih mengalir, ramayana akan selalu ada." Kisah ini sendiri sangatlah panjang, tapi kali ini akan kusampaikan dengan singkat saja agar kau tak bosan.

Pernahkah kau berpikir dari sudut pandang si jahat, Rahwana? Atau benarkah bentuk sempurna itu adalah Rama? Apakah Valmiki menulis kisah cinta ini dengan akhir yang bahagia seperti yang dipentaskan di pewayangan?

Mari duduk dan kubacakan sisi lain dari cerita ini.

###

RAMAYANA: The Legend of LoveWhere stories live. Discover now