Yeoul berada diapartemen Yoongi.
"Kenapa kau tidak tinggak denga orang tuamu? kenapa kau memilih tinggal sendirian?"-Yeoul-
"Ya supaya bisa membawamu kemari dan bisa membuatkan cucu untuk mereka" kata Yoongi memandang Yeoul lalu mendekat ke arah Yeoul.
"Yak geumanhe berhenti haisss"-Yeoul-
"Wae? kau ingin bertemu dengan orang tuaku? kau sudah siap?"-Yoongi-
"Kalau kau memang serius ayo bertemu dengan orang tuamu"-Yeoul-
"Tapi jika kau sudah bertemu dengan orang tuaku, lalu mereka tidak menyetujuinya aku harap kau tidak akan meninggalkanku"-Yoongi-
"Lalu bagaimana denganmu? apa kau akan tetap bertahan denganku?" tanya Yeoul memandang Yoongi.
"Ya tetap bertahanlah, mendapatkanmu saja sangat susah. Masak aku harus menyerah begitu saja"-Yoongi-
"Jinjaaayoo? wae? kenapa kau memilihku? bukankah banyak wanita cantik diluar sana?"-Yeoul-
"Jinjaaa, kalau mereka tidak menyetujuinya mari kita buatkan cucu untuk mereka. Atau kita jaga-jaga saja. Jadikan cucu mereka dahulu lalu baru bertemu denga orang tuaku? Wae? haiss wanita akan cantik dimata lelaki yang tepat" kata Yoongi sambil mendekati Yeoul kembali.
"Mwooo?"-Yeoul-
"Kajja kita buat cucu untuk orang tua kita" kata Yoongi mencumbui pipi Yeoul.
"Haisss geumanhe, wae? kenapa harus menunggu jadi? apa kau sebenarnya sudah tahu jika orang tuamu tidak menyetujuinya?" tanya Yeoul memandang Yoongi.
"Aniii aku juga tidak tahu hahahaa, kan aku hanya bilang untuk berjaga-jaga sayang. hahaha" kata Yoongi memeluk erat Yeoul.
"Haiss jagiii geumanhe"-Yeoul-
"Wae? kajja kita baru melakukan sekali itu saja kita mabuk. Kau tidak mau melakukannya ketika kita sadar? hemm?" tanya Yoongi memandang wajah Yeoul, seketika wajah Yeoul tersipu malu.
"Kau saat mabuk mengajakku membuat cucu untuk eommamu, kajja kita buatkan" kata Yoongi mencumbui leher Yeoul.
"Jagii geumanhee"-Yeoul-
"Wae? kenapa kau malu-malu seperti ini? bukankah kau liar ketika mabuk? haisss, cobalah liar saat sedang sadar seperti ini hemm?" tanya Yoongi sambil memandang Yeoul.
"Mwooyaaa? haissss" kata Yeoul menangkup kedua pipi Yoongi lalu memandang wajah Yoongi.
"jagiii kajja hemm"-Yoongi-
"Kemana? hemmm?"-Yeoul-
"Haaaiisaa menggemaskan" kata Yoongi melumat bibir Yeoul. Yeoulpun mengimbangi lumatan Yoongi. Yoongi menuntun Yeoul untuk merebahkan badannya. Yoongi menindih tubuh Yeoul. Dicumbuinya leher Yeoul.
"Jagiihh geli sayang"
Namun Yoongi tidak menghiraukan ucapan Yeoul, dia mencumbui leher Yeoul. Lalu melepas kancing kemeja Yeoul.
"Jagiii jam berapa ini? bagaimana kalau eomma mencariku"-Yeoul-
"haisss, gwenchana aku tadi bilang Jungkook untuk meminta izin kepada eomma dan appa kalau aku akan mengajakmu menginap hemm, mau alasan apa lagi? hemmm" kata Yoongi mencumbui dada Yeoul yang masih berbalut bra.
Yoongi melepas kancing Kemejanya sambil memandang Yeoul.
"Jagiihhh" kata Yeoul bangkit membantu melepas kancing kemeja Yoongi. Dicumbuinya bibir Yoongi bertubi-tubi. Yoongipun segera melumat bibir Yeoul sambil melepas bra milik Yeoul. Diremasnya dada Yeoul.
