🌸02🌸 Help Me! [SakuraHarem]

1.2K 111 11
                                    

Judul ⋙ Help Me!

Pair ⋙ U. Sasuke x H. Sakura | U. Naruto x H. Sakura | H. Neji x H. Sakura, | S. Gaara x H. Sakura | N. Shikamaru x H. Sakura | I. Kiba x H. Sakura

Non Canon

Story By @hr_alana | 2023

Disclaimer ©Masashi Kishimoto

______________________________

Menjadi anak tertua tidaklah mudah, ia harus bisa memberikan contoh yang baik bagi adik-adiknya, atau lebih tepatnya menjadi sosok kakak yang baik bagi ketiga adiknya.

Haruno Sakura, adalah anak sulung dari keluarga Haruno. Gadis berhelai merah muda itu masih tergolong muda yang mana kini usianya baru menginjak 16 tahun dan masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Atas.

Sakura memiliki tiga orang adik perempuan. Dimana adik pertamanya seorang gadis kecil yang masih menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang mana baru masuk beberapa bulan lalu. Dan adik Sakura selanjutnya masih Sekolah Dasar atau lebih tepatnya berada di kelas 4 SD. Lalu yang terakhir seorang bayi yang masih berusia 10 bulan.

Sudah menjadi rutinitasnya membantu ekonomi keluarga, yang mana sekarang ia hanya memiliki Ibu yang juga bekerja semampunya, dan yang ditekuni hingga saat ini adalah berjualan kue. Ayah Sakura belum lama meninggal akibat sebuah kecelakaan tunggal, mengakibatkan keluarga itu yang memang memang sejak awal hidup pas-pasan menjadi semakin serat akan penghasilan.

Kini, Sakura beserta ketiga adiknya baru saja pulang dari sebuah pasar guna membeli beberapa kebutuhan mereka. Sakura membawa dua kantung plastik berukuran sedang yang cukup ringan karena hanya berisi susu kotak milik adiknya serta sedikit bahan makanan yang stoknya telah habis di rumah, emerald memandang adik pertamanya yang kini sedang menggendong adik bontot mereka.

"Moegi, apa kau lelah? Sini biar Kakak yang menggendong Sayumi,"

"Tidak, Kak. Biar aku saja," Moegi segera membenarkan posisi gendongannya, bibirnya tersenyum memperhatikan wajah terlelap Sayumi si bayi menggemaskan.

Sarada mencebik. "Kak Sakura, aku lelah," anak SD kelas 4 itu merengut kesal, ia telah berjalan kaki dalam jarak cukup jauh dan kini betisnya terasa ngilu.

"Kak, apa tidak sebaiknya kita mengambil jalan pintas? Cuaca sangat terik, aku kasihan pada Sarada dan Sayumi," Moegi memperhatikan dua adiknya secara bergantian, ini sudah lewat dari tengah hari, jadi wajar jika terik mentari terasa menguliti.

Langkah tiga perempuan itu terhenti, tepat pada belokan sebuah gang yang nampak sepi dan gelap. Konon katanya tempat itu sangat jarang di lalui karena tersebar rumor dijadikannya tempat itu sebagai tongkrongan laki-laki nakal.

Moegi menelan saliva susah payah. "Kak Sakura, kau pernah mendengar tentang gosip gang ini, 'kan?"

"Aa~ tapi sejujurnya aku meragukan kebenarannya, Moegi," sahut Sakura, dengan tatapan terus memandang jauh ke dalam sebuah gang minim pencahayaan.

"Jalan ini memang lebih dekat menuju rumah kita, apa tidak sebaiknya kita melewatinya saja, Kak?"

Sejenak gadis musim semi itu terdiam, jika ia mengambil arah yang biasa ia lewati memang terlihat memutar yang mana jaraknya akan sangat jauh dibandingkan ia melewati gang itu, tapi ada rasa ragu dalam batinnya dan sedikit takut mana tau jika gosip yang tersebar benar adanya.

Mendengar ucapan kakak keduanya, Sarada langsung berbinar. "Kalau begitu, mari lewat sini saja, Kak Sakura, Kak Moegi! Ayooo! Aku ingin segera sampai rumah,"

𝐎𝐧𝐞𝐒𝐡𝐨𝐭 𝐒𝐚𝐤𝐮𝐫𝐚 || SELESAI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang