𝐎𝐧𝐞𝐒𝐡𝐨𝐭 𝐒𝐚𝐤𝐮𝐫𝐚 || SELESAI✓

🌸27🌸 You're Annoying! [SasuSaku]

✎ Judul ⋙ You're Annonying!

✎ Pair ⋙ Uchiha Sasuke x Haruno Sakura

✎ Latar Modern

✎ Story By @hr_alana | 2023

✎ Disclaimer ©Masashi Kishimoto

______________________________

Ini adalah lanjutan dari cerita sebelumnya yang berjudul "My Love Enemy| SasuSaku" (ada di part 8) semisal kalian lupa sama jalan ceritanya, kalian bisa baca ulang part 8, oke!

______________________________

Sakura tak henti-hentinya menggerutu di dalam hati karena merasa telah dipermainkan oleh Sasuke, rasa jengkel si gadis menjadi berkali-kali lipat lebih besar manakala emeraldnya menangkap laki-laki itu justru kini menyeringai kemenangan.

Ya. Sasuke berhasil mengerjai Sakura!

Beberapa waktu lalu Sasuke bertingkah seolah-olah ingin menodai Sakura, namun saat tubuh Sakura sudah bergetar hebat dengan air mata mulai mengalir akibat ketakutan, justru yang terjadi selanjutnya adalah Sasuke yang tertawa terpingkal-pingkal, jelas saja hal itu membuat si gadis diserang kebingungan dengan tangis yang secara otomatis terhenti.

Rupanya, laki-laki itu hanya mengerjai Sakura, Sasuke berkata itu balasan atas perilaku pembangkang Sakura selama ini yang suka melanggar peraturan sekolah, Sasuke yang menjabat sebagai ketua OSIS tentu saja merasa direpotkan atas hal itu.

Sasuke kembali terkekeh melihat wajah kesal Sakura, rasanya begitu memuaskan karena membuat Sakura tak berdaya seperti tadi.

"Aku tidak tahu kau secengeng itu, Sakura." Sasuke menyunggingkan bibirnya untuk mengejek.

Napas Sakura semakin memburu karena amarahnya kembali terpancing. "Itu karena kau keterlaluan!"

"Hey. Aku bahkan tidak melakukan apapun."

Tak mau menggubrisnya, Sakura lebih memilih mendekati pintu dan mulai menggedornya berharap akan ada seseorang yang mendengar.

Sedangkan Sasuke hanya memilih menonton saja kegiatan sia-sia gadis itu, sesaat Sasuke menatap layar jam yang melingkar di tangannya untuk mengetahui waktu, kini jarum menunjukkan pukul 7 malam.

Tubuh Sakura merosot ke bawah merasakan lelah akibat usahanya tak membuahkan hasil, namun semangat gadis itu mendadak kembali hadir setelah mengingat sesuatu, gadis itu kemudian bangkit dan mendekati Sasuke, wajahnya terlihat begitu kesal.

Tangan si gadis tersodorkan pada Sasuke. "Berikan kuncinya padaku, aku yakin kau juga memilikinya?" Selain dipegang oleh Ino dan Karin─pelaku yang membuatnya terkurung di tempat ini. Pasti Sasuke juga menyimpan kunci cadangan karena laki-laki itu ketua OSIS, bisa saja kan?

"Aku tidak memilikinya." Sasuke menjawab dengan santai.

"Jangan berbohong, ayo berikan padaku sebelum hari semakin larut!"

Sasuke mendengus samar, tubuhnya yang sejak tadi duduk di meja pun mulai berdiri untuk mengimbangi posisi Sakura. "Untuk apa aku berbohong?"

Akhirnya Sakura kembali menarik tangannya yang sejak tadi mengarah pada Sasuke karena sedikit mulai mempercayai jawaban laki-laki itu. "Jadi maksudnya, kita akan terkurung di sini? Sampai kapan!?" Sakura terlihat mulai frustasi.

Gedikan bahu Sasuke hadirnya. "Sampai besok, mungkin?"

Sakura melongo mendengar jawaban santai laki-laki itu. "Hey! Yang benar saja!"

"Apa ada yang salah?"

"Aku harus berada di sini denganmu semalaman penuh?! Kau bercanda?!"

Bibir Sasuke tersungging tipis mengetahui kemana pikiran Sakura berkelana saat ini, alisnya terangkat satu. "Kenapa? Aku tidak akan memperkosamu, jika itu yang kau khawatirkan."