chapter. i

3.7K 378 20
                                    

KURANG DARI SATU TAHUN YANG LALU

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

KURANG DARI SATU
TAHUN YANG LALU.

. . . KEBEBASAN. Sekolah telah usai, lega rasanya meninggalkan stres. Tidak peduli seberapa kacau atau melelahkannya hari sekolah, senang akhirnya bisa pulang.

" -yah! Lee Y/n! Tunggu sebentar!"

Langkah kakinya melambat, ia perlahan menoleh untuk mencari tahu siapakah orang yang memanggil namanya. "Oh, kau.." Y/n berkedip dua kali untuk mencoba mengingat namanya, dia sangat buruk dalam mengingat nama seseorang. Terlebih jika mereka baru saja saling kenal.

Lelaki itu tersenyum, lalu sebuah lembaran kertas di serahkan kepada Y/n. "Apa ini selebaran untuk mendaftar klub basket?" Dia bertanya, satu alisnya terangkat. "Ya- sebenarnya, kelas dua belas tidak wajib mengikuti ekstrakurikuler. Namun jika kamu tertarik, kamu bisa bergabung. Mengingat ini masih semester awal.. Kami akan dengan senang hati menerima anggota baru." Katanya, terdengar antusiasme dalam nadanya.

Semester pertama memang baru saja di mulai. Kelas baru berarti topik baru untuk dipelajari dan tantangan baru untuk diatasi. Itu juga berarti teman baru dan pengalaman baru, dan kesempatan untuk memulai dari awal dan membuat kesan pertama yang positif. Atau negatif.

Y/n menganggukkan kepalanya, dia diam-diam memperhatikan label nama lelaki tersebut, kemudian tersenyum. "Gomawo, Jo Jang-Soo." Katanya sembari melipat dan menaruh selebaran tersebut ke sakunya, Jo Jang-Soo tersenyum, senang karena Y/n mengingat namanya. Padahal dia hanya membaca apa yang tertulis di seragamnya.

"Omong-omong.. Bagaimana kau tahu aku bermain basket?" Seringai kecil terbentuk di ujung bibirnya.

Jang-Soo melebarkan matanya untuk beberapa detik, dia terlihat ragu-ragu untuk menjawab "Aku- biasa melihatmu saat kelas sebelas. Bermain sendirian tiap jam empat sore.."

"Oh, kau pasti stalker."

"Bukan!"

Sebuah kekehan keluar dari mulut Y/n saat Jang-Soo membalas secepat kilatan cahaya. "Aku hanya bercanda. Terima kasih selebarannya, akan ku pikirkan nanti." Gadis itu berjalan mendahuluinya, sebuah lambaian kecil diberikan pada Jang-Soo.

Y/n mempercepat langkah kakinya saat melihat sosok familiar berjalan keluar dari gedung sekolah. "Melihat siaran bola lagi?" Tanyanya, tiba-tiba muncul di samping lelaki tersebut. Ponselnya hampir jatuh dari genggamannya, "Shi- Y/n! Jangan mengejutkanku seperti itu!" Dia membisik-teriakkan kalimat terakhirnya.

"Mianhae, KimChi." Dia meminta maaf tepat sebelum kekehan keluar dari mulutnya. "Baru sebulan sejak mereka muncul, tapi sudah menghebohkan dunia saja." Y/n mendongak untuk menatap angkasa. "Benar, 'kan?" Kim Chi-Yeol ikut mengangkat kepalanya dan menatap ke angkasa.

Langit Seoul diterangi oleh spektrum warna yang tiada duanya. Merah muda, merah, dan keemasan saat matahari terbenam adalah pemandangan yang memanjakan mata.

𝐌𝐀𝐋𝐄𝐅𝐈𝐂! duty after school x reader حيث تعيش القصص. اكتشف الآن