chapter. i

1.3K 179 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

. . .

Teriakan Young-Hoon adalah hal terakhir yang dapat mereka dengar. Semuanya sudah terlambat. Monster itu sudah melahapnya dan kembali ke bentuk awalnya. Meninggalkan mereka tercengang melihat kejadian yang terjadi tepat di depan mata mereka.

Y/n menutup mulutnya dengan kedua tangannya, lututnya melemah. Dia jatuh ke tanah dengan mata berkaca-kaca. Dia tidak seharusnya menyalahkan dirinya, tapi jika dia datang lebih cepat, mungkinkah Young-Hoon bisa selamat?

Tidak.

Y/n, Chi-Yeol dan Il-Ha duduk di bangku kelas mereka. Chi-Yeol dan Il-Ha duduk di bangku yang biasa mereka duduki. Sementara Y/n duduk di bangku Young-Hoon sambil mengubur kepalanya diantara tangannya. Mereka sama sekali tak mengatakan apapun pada satu sama lain.

Won-Bin mengawasi mereka dengan tampang prihatin, khawatir dengan kondisi mental mereka. Pria itu menoleh untuk melihat sang Letnan dan Wali kelas yang baru saja datang bersamaan. Choon-ho menggeser pintu, dia mendapatkan perhatian dua anak lelaki. Y/n, bagaimanapun, tak peduli dengan siapapun yang datang.

Saat Choon-ho melangkahkan kakinya ke dalam, Bu Park menghentikannya. "Biarkan aku yang bicara pada anak-anak." Katanya. Sang Letnan tampak memikirkan kata-katanya. Dia tetap diam selama beberapa detik, lalu mengangguk. Choon-ho berbalik dan memberikan ruang untuk Bu Park bicara pada para remaja itu.

"Kalian baik-baik saja? Ada yang terluka?" Bu Park bertanya pada Chi-Yeol, yang tetap diam sambil menatap wanita tersebut. Matanya berkaca-kaca, namun tak terlihat luka fisik padanya. Bu Park kini berjalan ke Il-Ha, dia mengelus kedua bahunya. "Tidak apa-apa, ibu ada di sini." Katanya dengan nada lembut yang menenangkan.

"Y/n..." Wanita itu mengelus kepalanya dengan lembut, dia memeluk gadis remaja itu sambil berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja. Meski Y/n sendiri tahu, semua akan lebih buruk nantinya.

"Ini bukan salah kalian." Katanya, "Itu kecelakaan.. jadi, jangan menyalakan diri kalian." Bu Park melanjutkan. "Datang dan bicaralah dengan ibu saat kalian merasa tertekan, dan saat di kelas."

"Begini saja— kalian harus cuti beberapa pekan. Bagaimana?" Dia menawarkan, "Mereka takkan mengizinkan." Y/n menjawab dengan pelan sementara yang lainnya diam. "Maaf.. ibu.. kalian yakin baik-baik saja?" Bu Park sekali lagi bertanya, namun tak ada satu dari mereka yang menjawab.

"Mari beri tahu yang lain bahwa.. Young-Hoon terluka dan harus pulang. Jika tidak, mereka akan marah." Katanya, "Ibu juga.. akan membicarakan hal ini dengan mereka nanti.. kuharap kalian bisa merahasiakannya dari anak-anak yang lain."

"Bisakah kalian melakukan itu?"

Keheningan yang seolah terasa sangat keras akhirnya pecah setelah Il-Ha mengangguk dan menggumamkan, "Ya."

"Y/n?"

Tak ada jawaban, namun mereka bisa melihat bahwa Y/n mengangguk pelan. "Bagaimana denganmu, Chi-Yeol?" Tanya bu Park, yang hanya mendapatkan kesunyian lain.

𝐌𝐀𝐋𝐄𝐅𝐈𝐂! duty after school x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang