Bab.54 - Terpuruk

2.7K 242 22
                                    

Malam harinya, waktu menunjukkan pukul 18:50.
Terlihat Freen dan Becky yang saat ini baru saja selesai melakukan makan malam bersama di meja makan.

Ting.. Tong.. Ting.. Tong..

"Siapa yang datang malam-malam kesini?" -Becky

Deg..

Tiba-tiba perasaan Freen menjadi tidak enak.

"Jangan-jangan itu daddy. Kau disini saja, aku akan segera membukakan pintu untuknya" -Freen

Becky membereskan sisa makanan mereka. Dan Freen segera berjalan ke arah pintu depan.

CEKLEKKK...

"Selamat malam Freen" -Ucap Dad Freen tersenyum

Mommy Freen langsung memeluk tubuh putrinya yang masih tampak terkejut melihat kedatangannya itu.

"Mommy sangat merindukanmu sayang" -Mom Freen

Freen tidak menjawabnya. Dia melepaskan pelukan mommy nya dan mempersilahkan mereka untuk masuk ke dalam.

"Masuklah mom, dad" -Freen

Mereka semua duduk di ruang tamu. Beberapa saat kemudian Becky datang membawakan minuman untuk mereka.

"Silahkan di minum bi, Mr." -Becky

"Iya nak, terimakasih" -Mom Freen
Becky segera duduk di samping kekasihnya itu.

"Ada apa kalian datang kesini" -Freen

"Kau pasti sudah tau apa maksud kedatangan kami kesini Freen, daddy sudah mendengar berita kekalahanmu. Kau pasti tau apa yang harus kau lakukan setelah ini. Kau harus menepati janjimu pada daddy" -Dad Freen

"Aku belum kalah dad, ini hanya kesalahan. Aku yakin Kenzo pasti sudah memanipulasi semuanya, dia sudah bersekongkol dengan pihak penyelenggara tender mega proyek itu, atau jangan-jangan daddy juga terlibat dengan semua ini? Aku tau daddy tidak menyukai hubunganku dengan Becky, tapi kalian tidak seharusnya berbuat serendah ini padaku" -Freen

"Jaga bicaramu Freen!! Omong kosong macam apa yang telah kau bicarakan hah?!! Jelas-jelas kau sudah kalah, kau harus menerima kekalahanmu dan menepati janjimu itu. Daddy sama sekali tidak ada hubungannya dengan kekalahanmu, itu memang sudah takdirmu Freen, seharusnya kau menyadarinya" -Dad Freen

Terlihat mommy Freen yang mengusap lengan suaminya untuk menenangkannya.

Becky juga terlihat tengah menggenggam sebelah tangan kekasihnya itu untuk menenangkannya. Freen menoleh sekilas ke arah Becky dan mengusap lembut genggaman tangannya seolah mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Freen tersenyum sinis pada daddy nya.

"Tidak dad, aku belum kalah. Aku tidak akan menepati janjiku sebelum aku bisa membuktikan kecurangan Kenzo pada daddy" -Freen

"Kecurangan apa maksudmu Freen? Ini tender mega proyek, tender mega proyek ini tidak main-main Freen, kau jangan coba-coba mengingkari janjimu sendiri" -Dad Freen

"Sudah aku katakan aku tidak akan menepati janjiku sebelum aku bisa membuktikan kecurangan Kenzo pada daddy. Aku tau Kenzo pasti telah bersekongkol dengan pihak penyelenggara untuk memanipulasi hasil kemenangan ini. Daddy harus tau, sebesar apa pun tender ini, ini adalah dunia bisnis. Aku yakin daddy pasti jauh lebih mengerti dari pada aku" -Ucap Freen tenang, dia tidak mau memancing keributan dengan daddy nya, dia hanya sedang berusaha untuk mengingatkan daddy nya kembali bahwa dunia bisnis tidaklah sebaik yang dia kira.

"Tidak ada penolakan!! Tidak akan ada pembuktian apa pun disini. Semuanya sudah jelas, kau sudah kalah Freen!! Kau tidak perlu lagi mencari alasan untuk menolak perjodohan ini. Secepatnya daddy akan melangsungkan acara pertunanganmu dengan Kenzo. Dan kau Beck, sebaiknya mulai sekarang kau jauhi putriku!! Ayo kita pulang sekarang mom" -Ucap Dad Freen yang sudah berdiri dari duduknya, dia segera melangkah pergi meninggalkan rumah putrinya.

Asmara - FreenBeckyWhere stories live. Discover now