Chapter 7

906 137 4
                                    

Beberapa saat kemudian mew pun keluar dari toko dan langsung masuk kedalam mobil membawa paper bag mini berisi es krim.

" Ini " mew mengambil es krim cup rasa coklat.

Aya menoleh dan menatap es krim dan Mew secara bergantian.

" Kenapa ? Apa kamu takut padaku ? " Tanya Mew pasalnya Aya tidak menerima eskrim pemberiannya.

Aya kembali menoleh dan mengambil es krim dari tangan mew.

Mew pun tersenyum dan kembali menyalakan mobilnya.

Aya memakan eskrim itu sambil menikmati alunan musik klasik yang mew putar.

" Bagaimana rasanya? Enak ? " Tanya Mew basa-basi karena suasana didalam mobil terasa canggung.

Aya menoleh kearah Mew dan menganggukkan kepalanya dengan pelan sebanyak 2 kali.

Mobil pun berhenti tepat didepan sebuah rumah yang terlihat sangat bagus dan rumah itu adalah milik mew.

Mobil pun berhenti tepat didepan sebuah rumah yang terlihat sangat bagus dan rumah itu adalah milik mew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ayo " Mew kembali menggendong aya dan membawanya masuk kedalam rumah.

Aya menatap seisi rumah yang tak jauh berbeda dengan rumahnya.hanya saja rumah ini terlihat damai karena tidak banyak properti.

Rumah mew terlihat sangat elegan dengan desain interior yang bagus.mew tidak suka mengkoleksi properti ataupun sejenisnya.

Mew langsung membawa Aya kedalam kamar tamu disebelah kamar pribadinya.

" Kamu tidak boleh mandi dulu, kalau gerah atur suhu ruangannya aja ya " ucap mew saat membaringkan tubuh Aya di atas kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kamu tidak boleh mandi dulu, kalau gerah atur suhu ruangannya aja ya " ucap mew saat membaringkan tubuh Aya di atas kasur.

" Aku akan menyiapkan makanan dan minuman dikamar supaya kamu tidak repot-repot memanggil ku " Mew pun keluar dari kamar untuk menyiapkan keperluan Aya.

Aroma ruangan sangat harum dan suasananya sangat tenang membuat aya merasa sedikit nyaman.

Aya menarik selimutnya dan berbaring memiringkan tubuhnya mengarah jendela kaca menikmati pemandangan luar yang terlihat sangat bagus.

Mission & Love [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang