Chapter 16

845 119 2
                                    

Phoenik Amerika Serikat

Aya sudah tiga hari di kota Phoenik. Kota yang sangat bagus dan Aya merasa kagum melihat setiap sudut perkotaan.

Aya tinggal di Mension off ditemani satu asisten rumah tangga.

Sebelum-sebelumnya off tinggal sendirian dan tidak memiliki asisten rumah tangga mengingat pekerjaan nya sebagai pembunuh bayaran akan membahayakan identitas nya.

Tapi demi kenyamanan Aya off menyediakan asisten rumah tangga khusus mengurus keperluannya.

Dalam tiga hari ini Aya masih beristirahat dan memulihkan kondisi nya.karna off juga memiliki beberapa pekerjaan.

" Jangan menyentuhnya " ucap asisten rumah tangga bernama Jane.

Jane buru-buru mengambil pisau dari tangan Aya yang tengah memegang pisau dan buah apel.

" Kalau kamu butuh apa-apa katakan saja aku akan menyiapkan semuanya, jangan menyentuh benda-benda yang akan membahayakan mu " ucap Jane.

" Aku melihat bibi sedang mengerjakan sesuatu di ruang tamu, aku takut mengganggu "

" Tugasku merawatmu, jadi katakan apapun kalau kamu membutuhkannya, sini biar bibi kupas apelnya "

" Baiklah bi " Aya pun memberikan apel itu kepada Jane.

" Bi, bisa temani aku diruang tamu ? "

" Baiklah " Jane pun berjalan dibelakang Aya menuju ruang tamu.

" Bibi makan saja apelnya " ucap Aya yang juga memakan potongan apel itu.

" Bibi tidak suka apel nak " Jane duduk di lantai .

" Ehh...nak.. " Jane terkejut karena Aya juga duduk di lantai.

" Tidak apa-apa bi, Kana mau duduk disini saja " ucap Aya.

" Bagaimana kalau tuan marah " cemas Jane.

" Tidak, P'off tidak akan marah "

" Bukan tuan off tapi- " tiba-tiba Jane menghentikan perkataannya karena off datang.

" Siapa bi ? " Tanya Aya.

" Kana kita akan mulai latihan hari ini " potong off .

" Baik phi " jawab Aya.

" Phi "

" Iya ? "

Jane beranjak pergi karena tidak mau mengganggu obrolan off dan Aya.

" Sebelum latihan kana mau phi bantuin Kana sesuatu "

" Apa Kana ? " Off pun duduk di sofa.

" Carikan Kana rumah sakit phi "

" Hah ? Buat apa ? " Off mengerutkan keningnya.

" Kana ingin melakukan operasi phi "

" Operasi ? Operasi apa ? "

" Kana ingin menjadi seorang laki-laki phi " ucap Aya santai.

" WHAT'S??? " Off terkejut bukan main mendengar perkataan Aya.

" Kana ingin menjadi laki-laki phi "

" Buat apa ? Apa yang kamu pikirkan ? " Off tak habis pikir mendengar perkataan Aya.

" Ini akan mempermudah Kana balas dendam phi "

Off terdiam dan merasa perkataan Aya memang benar.merubah identitas akan membuat Aya melakukan balas dendam dengan mudah.

" Apa keputusan mu sudah bulat ? "

" Iya phi "

" Tapi saran phi cukup penampilan yang dirubah "

Mission & Love [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang