REYGAN MEGANTARA ALDEBARAN

9 kantor polisi

Kantor polisi kini diramaikan oleh sekumpulan anak muda terkenal di Jakarta siapa lagi kalau bukan geng alaskar dan Tiger , dua geng yang meresahkan polisi berkali kali membuat onar baru kali ini mereka tertangkap biasanya kedua geng itu berhasil melarikan diri

"Kalian sungguh sekumpulan ank muda yang tidak mempunyai masa depan lihat apa yang kalian lakukan " suara tegas polisi itu tidak membuat mereka takut.
"Reygan nga perlu masa depan pak , masa sekarang dia dah jadi orang punya segalanyaa nga perlu masa depan lagian kalau perlu masa depan yang mendatangi dia" kalian pasti tau bukan siapa pemilik  kata pedas itu ya varo dengan entengnya dia berbicara seperti itu."kamu yang sopan , ini kantor polisi" salah satu polisi disitu menegur varo." Lo sih " seru judra
"Kok nyalahin gue kan bener gue Ngmng" mengganggap katanya bener

(iya sih bener juga nga sekolah juga dah jadi orang kan reygan)
-Diam Lo author ,sono lanjut-
(Yeye kalem yaelh gue gorok Lo)
-bacot-
(Hihiks awas ntr ye Lo reygan hiks sakit hati akoh  , hhh candaa dah lanjut)

" Kalian tau apa yang udah kalian perbuat ah , tawuran nga jelas meresahkan kami , kalian nga mikir apa bahanya seperti itu bisa menyebabkan nyawa seseorang kalian tidak memikirkan nya" amarah polisi itu memuncak

"Reander Chris Aldebaran"satu kata yang dikeluarkan ayah Aldi tuan Auden garma exsal  membuat polisi itu bungkam dengan wajah pucat.

"Kalian dibebaskan jika kalian melakukan sekali lagi kami akan mempertimbangkannya , segeralah keluar"ujar polisi itu berlalu dari mereka membuat sekelompok ank muda itu bingung dengan menyebutkan nama papa reygan Maslah selesai begitu saja sungguh ajaib pikir mereka.
 
Prok prok prok

  "Wiih! Hebat dengan sekali nyebut nama bokap Lo kasus kita kelar emang yah bokap Lo sangat berpengaruh ,kalau gitu kita tinggal sebut nama bokapnya reygan semuanya beres wiih segampang itu coy"  tepuk tangan  jundra mengalihkan mereka dan membenarkan ucapannya sungguh reygan sanggat berpengaruh di Jakarta Eeh dunia mungkin.

Disaat saat jundra membanggakan kehebatan bokap reygan disitu juga salah satu  inti dari Tiger tidak menerimanya  belum tau aja siapa bokapnya Rigel pikirnya

"Yaelah bos, kaga tau mereka siapa bokap Lo sok sok an segala bangga banggain bokapnya reygan bokap Lo lebih dari itu orng paling berpengaruh dalam bisnis , kesel gue jadinya" ujar Rian dia paling  tau siapa bokapnya Rigel orang sangat penting didalam dunia bisnis sudah lama bersahat dengan Rigel .

"Udah yang penting Maslahnya kelar , gue mau pulang ada urusan yang lebih penting dari ini" senyum manis yang jarang terbit dari Rigel membuat kemanisannya bertambah
"Urusan apa ! Penting bangett kayanya" kepo Rian mengedipkan sebelah matanya.

Srett

Bunyi kursi yang diduduki Rigel mengalihkan perhatian mereka  dia bangun dari tempat duduk nya untuk segera keluar dari tempat yang membosankan. "Cabut, gue Luan" menyuruh anak buahnya pergi dari situ. segerombolan tiger keluar dari kantor polisi mereka memisahkan diri masing masing ada yang kembali ke markas ada juga ke warming(warung bang uming) tempat nyantai biasa mereka kerutama Rigel dia kembali kerumahnya ingin menemui seseorang yang sudah lama ia rindukan.

Disisi lain didalam kantor polisi anggota alaskar masih didalam.

" Gila aja main langsung pergi tuh orng"ujar judra." Sebaiknya kalian semua pulang , jangan ada lagi yang berkeliaran dijalan terutama kalian inti , dan jangan membuat onar disaat jam sekolah seperti ini , yang dikatakan polisi tadi bener tapi kalian ingat jika ingin bertarung pastiikann tempat jangan kebuka seperti disekolah , paham kalau gitu om pamit Aldi setelah urusan kamu selesai pulang mengerti ayah tidak ingin mendengar suara bising bunda kamu setelah dia denger berita ini , shit pasti sekolah udh kasih tau dia" tuan Auden berlalu dari hadapan mereka semuanya.