6.hukuman🌷

166 37 39
                                    

Haloo aku asya disini balik lagi, maaf kemarin aku engga update huhuuu, sebagai ganti nya hari ini aku double update yaa, ini satunya dan satunya nanti lagi malem kayaknya ahahaha. Ga lucu ya? Oke lanjut ini cerita aku ketik langsung publish jadi kalo ada kesalahan penulisan dan tanda baca mohon dimaklum, dan bisa kalian koreksi dengan cara komen yaa!! Nanti aku revisi.

Oiyaa jangan lupa absen dulu gais buat yang baca. Usahakan jangan jadi pembaca ghoib yaa yang ga vote dan ga komen ahahaha.
Oke langsung baca aja cusss🌷

Cheryl membuka matanya perlahan, kepalanya terasa pening, matanya menatap sekitar, ini bukan dikamarnya, batin Cheryl.

Lalu ia mengubah posisinya menjadi duduk dan memegang pelipisnya yang pening akibat alkohol.

Seorang laki laki membuka pintu kamar perlahan, pelaku nya ialah Niki.

"Nona udah bangun?" Tanya Niki dengan nada dingin.

"Keenan?" Tanya Cheryl penasaran mengapa Niki ada disini, dan ini dimana, ia mengingat ingat kejadian semalam tapi ia sama sekali tidak ingat.

"Lo pingsan, kalo gue ga cepet cepet dateng, lo mau di bawa om om yang ada di club?" Tanya Niki dingin.

Cheryl menggelengkan kepalanya.
Lalu Niki mengusap wajahnya kasar.

"Pakaian lo aman sih ga seksi, gue kan udah bilang diem dirumah, ngeyel banget jadi cewe!!!! Ditinggal dikit aja langsung ilang, bikin gue gila tau ga lo!!!?" Tanya Niki lagi tapi saat ini ia sedang menahan emosinya.

Cheryl terkejut baru kali ini ia melihat Niki seperti orang yang berbeda, ini ulahnya, ia yang membuat Niki seperti ini, bukan Cheryl namanya jika tak memancing emosi Niki kembali.

"Ish berisik banget lo." Jawab Cheryl sambil beranjak dari kasur, tetapi tubuhnya limbung dan pinggang nya ditahan oleh Niki yang berdiri disebelahnya.

"Lo berani jawab gue ya sekarang, jangan bikin emosi gue keluar Cher. Lo balik tidur sana kan masih pusing, lo gaboleh kemana mana, kecuali sama gue. Gue mau keluar dulu."

Cheryl yang merasa masih mabuk, dirinya menahan lengan Niki.
"Jangan kemana mana, sini aja sama gue Nik."

Niki melirik Cheryl, ia tak boleh melampiaskan emosinya sekarang, Cheryl masih mabuk.

Lalu Niki menghela nafasnya lalu duduk ditepi kasur.

"Iya gue temenin."

🌷🌷🌷

Cheryl membuka matanya perlahan, cahaya dari jendela telah mengusik tidurnya.

Ia beranjak dari kasur dan membuka pintu kamar mencari Niki, dimana mana tidak ada. Lalu Cheryl duduk di sofa ruang tamu.

"Ini sebenernya dimana sih anjir, ini bukan rumah gue atau rumah Niki." gerutu Cheryl.

Seseorang membuka pintu utama, dan melemparkan paperbag kepada Cheryl. Orang itu ialah Niki.

"Mandi sana terus pake itu." Setelah itu Niki tak merespon ucapan Cheryl yang menggerutu, Niki langsung masuk kedalam kamar dan menutup pintu kamarnya.

"Ish apaan sih di lempar lempar." Tanya Cheryl pada diri sendiri.

Cheryl berjalan menuju kamar mandi, setelah selesai membersihkan badan nya dan memakai pakaian yang diberikan oleh Niki, ia kembali menuju kamar Niki.

Cheryl berjalan menuju kamar mandi, setelah selesai membersihkan badan nya dan memakai pakaian yang diberikan oleh Niki, ia kembali menuju kamar Niki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello Maboy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang