Chap_02

313 65 11
                                    

Di sisi lain. Gongja, pemeran utama dunia SSS Revival Hunter tengah berada di sebuah bar langganan Sword Saint.

"Tidak ada informasi yang membantu."

Gongja mengamati layar hp miliknya. Informasi di internet tentang Sword Saint sangat kabur.

Informasi yang ia dapatkan bahwa Sword Saint rupanya berasal dari keluarga besar yang kaya, konon masuk menara sendirian dan dikabarkan bahwa dia bergumam sendiri. Semua informasi itu spekulatif.

Gongja bahkan mencari video wawancara tetapi tidak dapat menemukan satu pun. Rupanya, Sword Saint ini benar-benar kebalikan dari Kaisar Api. Meskipun ia terkenal karena kepribadiannya yang buruk, informasi tentang dirinya dapat ditemukan di internet.

Kesimpulan yang ia dapatkan bahwa Sword Saint adalah sebuah misteri.

'Apa?'

Gongja menoleh ke meja di sudut. Di sana, Sword Saint duduk sendirian, minum vodka susunya.

Pria tua itu bergumam pada dirinya sendiri sejak dia duduk di meja.

Sepertinya dia menderita penyakit mental. Pikir Gongja. Namun, bahkan jika dia disebut sebut menderita psikosis, dia masih berdiri di puncak dunia. Fakta bahwa orang tua gila ini memiliki keterampilan hebat di luar imajinasi tetap tidak berubah.

Tak lama The Sword Saint mengosongkan gelasnya. Begitu dia meninggalkan bar minuman itu, semua pelanggan secara kolektif menghembuskan napas yang mereka pegang.

"Dia akhirnya pergi. "

"Dia pasti menderita demensia. Kenapa dia terus bergumam seperti itu? "

"Aku tau . Bagaimanapun, alkoholnya tidak enak lagi... "

Semua pelanggan mungkin menunggu Sword Saint pergi, karena mereka semua bangkit berdiri untuk pergi pada saat yang sama seperti Gongja.

Gongja bangun dengan cepat dan menyelesaikan tagihan dengan pemilik dan mengejar Sword Saint.

.

.

.

.

.

.

Langit mulai menggelap dan bintang bertebaran dilangit ditemani bulan yang paling besar dan menyinari bumi dengan cahayanya walau tidak semegah matahari.

'Sudah berapa lama aku mengejar punggung lelaki tua ini?'

Gongja sudah lama meninggalkan jantung kota dan mulai berjalan melalui jalan-jalan belakang. Ketika dirinya terus mengikuti Sword Saint dirinya melewati gang-gang dan jalan-jalan kecil dan memasuki pinggiran kota. Di sini, ada lapangan yang tidak memiliki bangunan atau tanda-tanda konstruksi.

The Sword Saint berjalan melalui bidang kosong ini.

Gongja segera mengikutinya. Langkah kakinya berhenti di belakang pohon.

"Tempat ini harusnya cukup pantas. "

The Sword Saint berbalik, dengan cahaya bintang memandikan tubuh lamanya.

"Kenapa kamu tidak keluar ke sini, anak muda? "

"!!!"

"Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di tempat ini. "

Markus menatap tepat ke pohon yang dimana keberadaan Gongja berada. Pria yang selalu mengikuti dirinya dan bahkan memandang dirinya di bar tadi.

'Apa mau anak ini?' pikirnya.

I Get System a Bring Reality [SSS-Class Revival Hunter]Where stories live. Discover now