Chap_03

226 55 16
                                    

Di samping itu, Yeong-Jin Calenbury sedang memasuki lantai menara. Lantai yang ia masuki adalah lantai 10 setelah leveling sendirian menaiki menara. Mengenai lantai 10, Lantai inilah yang pernah di taklukkan oleh Mc dunia ini. Tapi itu ketika Gongja regresi setelah dibunuh oleh kakeknya.

Yeong-Jin ingin menaklukkan lantai 10 hanya penasaran, apakah mungkin hanya perlu mengajak para arwah anak-anak bermain? atau ada quest tersembunyi lainnya yang menanti. Apapun itu, Yeong-Jin ingin mencobanya.

Tiba di sebuah bangunan megah namun sudah usang dan tampak beberapa di bagian dinding terdapat bekas pembakaran.

Yeong-Jin masuk kedalam dan disuguhi pemandangan boneka cilik yang menyambut kedatangannya.

"Ha.a..ha..ha..ha.."

"Ayo, main..."

Boneka-boneka cilik mulai bermunculan ketika pintu tertutup. Boneka-boneka tersebut mengelilingi Yeong-Jin seperti menemukan gula manis yang disukai para semut.

"Bermainlah bersama kami..."

"Ini pasti menyenangkan."

"Cepat temukan dia. Cepat temukan dia."

Benar. Seingatnya, dalam komik yang ia baca, Gongja menaklukkan lantai ini hanya dengan cara menemukan salah satu boneka asli di antara ribuan boneka lainnya. Itupun Gongja mati sekali dilantai ini untuk menemukan cara mengatasi lantai ini.

Kali ini dia ingin melakukan hal lain daripada menemukan boneka asli di antara boneka lainnya.

"Cepat sembunyi... Cepat sembunyi...."

Yeong-Jin menghela nafas ketika api besar muncul di sekeliling.

"Apa kalian hanya ingin ditemukan? Atau kalian memiliki keinginan lain?"

Setelah pertanyaan Yeong-Jin terdengar di seluruh mansion tersebut. Para boneka sempat terdiam bahkan serentak menatap kearah Yeong-Jin, seolah-olah pusat mereka adalah dirinya.

"Sudah terlambat....."

"Kami sudah mati."

"Temukan kami, bermainlah dengan kami."

Kratak! Kratak!

Api kian membesar melahap seluruh dinding dan bahkan mendekati tempat Yeong-Jin. Namun ekspresinya tidak berubah sama sekali. Seperti bukan dirinya yang terdesak tapi orang lain.

Kemudian Yeong-Jin melangkah masuk kedalam api. Anehnya api tidak membakar dirinya sama sekali.

Mengabaikan boneka cilik yang kaget dengan dirinya yang bisa melewati api dengan mudah.

Arah langkah kaki Yeong-Jin menuju tubuh utama boneka cilik. Lebih tepatnya boss lantai ini.

'..... ketemu.'

Sosok boneka cilik berambut putih di kurung dalam sangkar besi. Seperti burung yang disangkar dan terjebak diantara api.

"Itu kamu. Boss lantai 10." Yeong-Jin menunduk menatap boneka yang juga balas menatap dirinya.

"Ka..kamu berhasil."

Boneka cilik itu berubah menjadi anak kecil laki-laki berambut putih tersenyum manis. Ruangan disekitar juga telah berubah total. Tidak ada api, tidak ada boneka pengganggu lainnya. Hanya ada Yeong-Jin bersama anak laki-laki tersebut yang tersisa.

"Terimakasih telah menemukan kami."

Manik mata Yeong-Jin menyipit mendengarnya. "Hanya itu keinginanmu? Kamu tidak berniat keluar dari teritorimu?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 14, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I Get System a Bring Reality [SSS-Class Revival Hunter]Where stories live. Discover now