Butterfly_03

2 1 0
                                    

Butterfly's

**

Di sebuah sekolah Nusa Bangsa itu terlihat pembelajaran berjalan sangat mulus. Bahkan hari ini seisi sekolah di gehgerkan oleh kedatangan guru tampan di sekolah itu, pria bertumbuh tinggi, alis tebal, hidung mancung, kulit berwarna Langsat dan memiliki mata yang tajam.

Guru itu bernama Pak Aksa ia berumur 19 tahun karna nyatanya saat itu ia hanya seorang mahasiswa yang mengisi mata pelajaran yang guru mapelnya sedang cuti. Ketampanan dan kharisma yang di miliki pria itu benar-benar membuat kaum wanita meronta-meronta ingin memiliki walaupun pada saat itu semua yang ada di dalam sekolah itu di dominai oleh bocil semua, tapi jodoh tidak akan kemana dan bahkan jodoh itu tidak memandang umur.

Tapi anehnya sampai detik ini aku belum dan melihat tampang guru penganti itu. Walaupun trending di sekolah tapi beginilah aku tidak peduli dengan urusan orang dan tidak tau menau apa yang terjadi.

Bel pulang pun berbunyi, aku dan kedua temanku pergi keluar gerbang untuk menunggu kendaraan. Di saat itu bibir Cinta tak henti-hentinya diam, bibir cerewet seperti kenalpot itu terus berbicara mengenai guru baru itu.

Bahkan telingaku dan Vera rasanya ingin pecah karna Cinta tak henti-hentinya memuji ketampanan guru itu. Namun aku dan Vera hanya bisa pasrah mendengarkan curhatannya, hari ini di kelasnya memang mapel yang guru itu ajarkan yaitu mata pelajaran Olahraga.

" Thia_ Vera kalian tau? Guru itu baru saja masuk ke kelas gw. Uh baru aja masuk suasana kelas udah rame aja apalagi kalau setiap kali dia masuk," gumam Cinta sembari membayangkan wajah pak Aksa.

" Eh istighfar lama-lama lo bisa gila!" Celetuk Vera. " Eh kok lo ngomongnya gitu sih?" Ucap Cinta sewot tak terima dengan ucapan Vera

" Lagian lo baru aja ketemu udah kaya gitu. Lagian yah dia itu guru, lo nggak usah suka sama dia,"

" Memangnya kenapa kalau dia guru? Nggak ada salahnya dong. Lagian dalam kitab pun nggak ada larangan murid nikah sama gurunya tuh, lo aja yang sirik karna Pak Aksa belum masuk ke kelas lo," Sungut Cinta dengan bibirnya yang maju 5 cm ke depan.

" Ehh tu mulut pengen gw iket huh? lagian sorry yah gw nggak suka om_om,"

" Dih om_ om dia bilang? Vera dengerin yah dia masih bujangan! Dia masih umur 19 tahun. Dia mahasiswa di Universitas Dharma mengantikan pak Willy yang cuti,"

" Oh jadi pak Aksa mengantikan pak Willy guru olahraga?" Kini aku yang membuka suara.

" Iyah," Aku mengangguk pelan dan tak lama dari ujung sana angkutan umum berjalan mendekati kami. Namun, Tiba-tiba dari arah belakang ada yang memanggilku refleks aku dan dua temanku menoleh ke belakang.

Terlihat Farhan yang berlari menghampiri kami. " Ada apa Han?" Tanyaku

" Kalian mau kemana?"

" Ya pulang lah lo nggak lihat kita bawa tas?" Jawab Cinta sewot.

" Eh jangan pulang dulu, kita kan udah janjian kumpul dulu. Bentar aja kok,"

" Duh ini udah sore mau kumpulan apa lagi? Besok juga bisa kan?" Ucap Cinta terlihat dengan jelas Cinta yang malas dan ingin segera pulang.

Happiness is a ButterflyUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum