baby 15

333 29 7
                                    

sudah dua hari sejak kejadian memalukan ketika zee di interogasi oleh kedua kakak nya zee sudah kembali ke rumah joss

malam itu zee baru saja selesai mandi dan berpakaian setelah menyelesaikan kelas malam nya

di memilih diam telungkup di tempat tidur sambil memikirkan hal apapun yang malam itu hinggap di pikiran nya

"oh bukan nya blackpink akan melakukan konser di negara ini?kira kira kak mew mau tidak nya membayari tiket untuk ku,saint mau gak ya menemani ku?masa aku nonton sendiri sih tapi kalo di tempat vip sih aku gak apa ya sendiri juga"

gumam zee pada diri nya sendiri,dia berpikir bagaimana cara dia bisa datang ke konser itu

"ehh?lalu untuk apa peria tua yang menikahi ku itu?dia kan banyak uang nya aku suruh saja dia membelikan tiket vip kalo bisa vvip hehe kalo vvip kira kira aku diam nya di stage gak ya?nari dan nyanyi bareng jenie,rose,jisoo,dan lisa hihi pasti sangat keren"

zee terkikik dengan pemikiran nya itu

sedetik kemudian zee merasakan sepasang tangan bergerak dari bokong nya lalu bahu,hawa hangat melekat dari punggung zee

"kau tahu harga sebuah tiket konser yang kau inginkan kan itu tak ada apa apa nya bagi ku,atau kau ingin aku mengundang mereka kerumah ini dan bernyanyi hanya untuk mu?"

zee merasakan hembusan nafas hangat di daun telinga nya

"aku tak tahu seberapa banyak uang mu,tapi kau sangat sombong "

balas zee dan posisi mereka masih bertahan di mana joss berada di atas tubuh zee yang telungkup dengan menggunakan lutut sebagai tumpuan

"selama apa yang aku katakan itu fakta apa itu tetap jadi masalah?"balas joss membuat zee mendengus lalu dengan perlahan membalik tubuh nya sehingga dia dan joss saling bertatapan

wajah zee di bawahnya sedang cemberut menahan kesal tapi ada sesuatu yang entah kenapa malah membuat joss senang

"minggir kau tidak sadar ya kalau kau itu berat?"

"mau kau yang di atas?"
pertanyaan yang ambigu dari joss membuat zee bertambah kesal dan berusaha untuk mendorong tubuh joss agar menjauh dari nya

"apa sih,tidak jelas! cepat minggir.....aku mau tidur"

"sama aku juga,ayo 'tidur' bersama"

zee menatap joss yang mengukung nya itu dengan tatapan horor,joss yang tak peduli malah mulai mencumbu leher zee membuat anak itu memberontak dengan memukuli bahu joss

joss tak mau kalah lalu menarik kedua tangan zee dan menahan nya di atas kepala zee dengan satu tangan nya sedangkan tangan  yang satu nya menjelajahi tubuh sang istri yang terlentang mengomel di bawah nya

dan yang selanjutnya terjadi adalah adegan di mana layak nya suami istri,bersatu di tempat tidur di temani lampu tidur, pencahayaan yang damar samar itu membuat mereka semakin intens meski awal nya zee memberontak dan terus meneriaki joss jika dia tak ingin melakukan nya tapi lama kelamaan dia pasrah dan menikmati juga meski sesekali memaki dan mengomeli joss.

setelah selesai, kedua nya pun berbaring bersisian dengan keadaan yang terengah engah.

posisi zee memunggungi joss,ia paham jika zee mungkin marah pada nya tapi demi apapun joss tak peduli

joss menarik tubuh zee agar menghadap pada nya,ia melihat buliran keringat di kening zee

"jangan menyentuh ku!!"ucap zee tajam ketika joss hendak menyeka keringat nya

"tapi aku sudah lebih dari 'menyentuh' mu"

"ish! aku sangat membenci mu joss way-ar!"

zee mengembalikan posisi tubuh nya,kembali memunggungi joss

joss hanya terkekeh kecil dengan tingkah istri kecil nya ini

"bagaimana kau bisa membenci suami mu sendiri hmm? dan menyebut nya dengan hanya nama nya?"

zee berdecak kesal "lalu aku harus memanggil mu apa?....paman?lagi pula apa yang kau pikirkan! kita baru bertemu tiga kali dan kau berkepikiran untuk menikahi ku! memaksa ku menikah dengan mu! apa kau tidak sadar dengan usia kita yang jauh?hah! selain itu kau juga selalu memaksa kan kehendak mu! seperti tadi,apa kau selalu melakukan hal yang sama pada istri mu dulu?kau selalu memaksa nya!"

hening......zee diam joss pun sama meski begitu keduanya memikirkan hal yang berbeda

zee yang merasa perkataan nya itu terlalu jauh dan joss yang diam diam membenarkan ucapan zee

"joss,aku sedang tidak enak badan,badan ku semua terasa sakit...jangan lakukan itu malam ini ya?aku mohon"

tamara (zoe) menatap joss penuh harap,sampai memohon dia supaya joss tak menyetubuhi nya malam ini karena dia tidak berbohong ketika mengatakan badan nya sakit

tapi joss yang bak iblis itu tak pernah mau dengar n apapun bentuk penolakan,maka di tarik nya rambut sebahu istrinya itu dengan kasar

"berani nya kau menolak ku! kau pikir kau siapa huh? sudah sering aku menghukum mu kau belum kapok juga ya?.....baik lah jika itu mau mu,malam ini kau tidur di gudang!"

ucap joss mampu membuat tamara ketakutan setengah mati.

ia tidak mau ke tempat itu,itu gelap dan lembab Tamara tak suka berada di gudang yang berada di ruang bawah tanah di rumah ini,setiap kali joss mengurung nya di sana dia tidak akan bisa tidur paling sedikit dua malam meski tamara sudah keluar dari tempat itu

"ti-tidak aku mohon,jangan biar kan aku berada di tempat itu,aku takut joss aku mohon aku mohon maaf kan aku,silahkan joss kau bisa melakukan apapun malam ini tapi tidak dengan tempat itu"

"aku tak suka memberikan kesempatan kedua,kau tahu itu"

sebanyak apapun tamara memohon tubuh nya akan tetap di tarik paksa menuju gudang yang di maksud,joss tanpa berperasaan nya mengunci istrinya sendiri di tempat yang menyeramkan seperti itu padahal istri nya sedang mengandung bayi nya.

"joss....."

lamunan joss tentang ttamara buyar ketika mendengar panggilan dari zee yang masih memunggungi nya

"apa?"ketus nya

"aku mau mandi"

joss menghela nafas,dia pernah berpikir untuk berubah bukan?maka mengurus istri setelah seks mungkin bisa sebagai permulaan untuk nya.

joss bisa melakukan apapun dengan hidup nya termasuk mengambil langkah besar dalam hal apapun,joss yang mementukan.



Nothing Baby🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang