Nothing Baby🔞

baby 17

"hai cantik"

zee mengangkat kepalanya, ketika merasa suara itu mengarah kepadanya.

"hans?"ternyata benar, memang zee yang di panggil.

"kamu sendirian?"

zee mengangguk saja karena dia baru saja pulang dari kelas pagi nya.

"boleh aku duduk disini?"
tanya hans dengan sopan, dan mendapatkan anggukan dari zee sebagai jawaban.

"aku tidak menyangka bisa bertemu kamu disini, apa kabar?"

"aku baik hans, bagaimana dengan mu?"

laki laki lain mengangkat bahu lalu tersenyum "aku merasa baik, apalagi setelah bertemu dengan mu"

senyuman itu, kata kata itu membuat zee risih tapi zee menahan nya karena hans adalah laki laki yang sopan.

"kau bisa saja...ouh ya aku minta maaf sekali, aku harus pulang anak ku pasti sudah menunggu, sekali lagi aku minta maaf na"

"it's oke zee, hati hati di jalan"

zee hanya membalas nya dengan senyuman sebelum dia benar benar keluar dari kafe tersebut.

sepeninggalan zee, hans tersenyum licik lalu bergumam

"sial, kenapa way-ar selalu mendapatkan barang bagus...aku menginginkan nya."ucap nya.

*

"zoe sayang, mama pulang"

teriak zee di dalam mansion, tak berselang lama sebuah teriakan lain menggelegar dari ujung tangga, zee pun menghampiri bocah itu.

"mamaaaa!!"jerit nya kesenangan

zee mengangkat bocah itu dalam gendongan nya lalu di bawa nya zoe ke dalam kamar utama (kamar jz).

"mama, napa tingalin jo! saat jo tidurr!"protes zoe ketika zee mendudukkan nya di tempat tidur.

"mama kan harus belajar sayang, maaf ya?"ucap zee sambil menyiapkan pakaian ganti untuk nya.

zee izin untuk pergi ke kamar mandi untuk ganti baju pada zoe dan mengingat kan zoe untuk menunggu.

"mama..."

"ya sayang" ucap zee setelah keluar dari kamar mandi.

"dada?"

zee menghela nafas, pria tua sialan itu tidak pulang selama dua hari tak heran jika zoe menanyakan perihal joss pada nya, dan lebih menyebalkan nya lagi ketika joss tidak mengangkat telpon nya.

"dada sedang bekerja, zoe dengan mama dulu oke?"zee mengusap sayang rambut zoe.

semakin lama zee semakin merasa bahwa dia telah menyayangi zoe seperti anak nya sendiri, dan saat ini juga di pernikahan nya yang hampir berusia lima bulan dia semakin dekat dengan joss hanya saja zee masih belum tapu siapa wanita yang menyerupai diri nya itu selain dia adalah mantan istri joss.

"ocee mama..."

hari berjalan dengan cepat sehingga malam pun tiba.

setelah memastikan zoe tidur pulas zee pun kembali ke kamar nya, dia merebahkan tubuhnya hendak tidur karena kantuk telah menghampiri nya.

tapi 30 menit kemudian pun zee masih belum bisa sepenuh nya tertidur, seperti malam sebelum nya ada sesuatu yang kurang di tempat tidur nya itu.

zee mendengar pintu kamar terbuka tapi dia enggan membuka mata karena demi apapun mata zee sudah sangat berat hanya pikiran nya saja yang terus kemana mana.

setelah itu zee merasa seseorang bergabung dengan nya di tempat tidur, zee tahu pasti siapa orang itu hanya saja dia enggan membuka mata nya.

"aku tahu kamu belum tidur..."