DUA PULUH LIMA

1.2K 79 151
                                    

Hay!!

Balik lagi sama @lind

Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬

Typo bertebaran!!😌

Follow juga akun author🤧

So enjoy⚔️🔥🔥

Kini semua penjaga menunduk dan berbaris di belakang pemimpinnya yang tengah menyiksa 7 orang dalang di balik kematian Vina.

Dari jauh hari emang sudah di rencanakan pembunuhan berantai dengan motif ingin membuat keluarga Yudistian hancur dan iri.

Entah siapa mereka tidak mengaku siapa pemeran utama dari khasus ini,yang jelas ada orang dalam dan orang terdekat.

Ctak

Tak

Arkhh

Tak

Arkhh

Tak

Tak

Semua jari lepas dari tempatnya dengan tanpa perasaan dan bersalah Ferga membuat orang yang di sandera menjadi lebih ketakutan.

Bahkan sudah 3 orang mati satu ini yang di siksa selebihnya biar Harimau dan singa peliharaan Adeknya yang akan mencabik-cabik tubuh orang sialan itu.

"Siapa yang nyuruh kalian,maka gue bakal ampuni" tidak ada suara yang keluar dari mulut mereka membuat suara tawa seorang Ferga keluar begitu menyeramkan.

"Orang bodoh" Ferga mengambil belati menancapkan belati itu di punggung mangsanya mengukir abstrak di sana bahkan jeritan minta tolong dan rintihan tidak menghentikan kegiatannya.

Baginya rintihan dan jeritan adalah lagu pengantar tidur, tidak ada kata ampu buat orang yang berani-beraninya mengusik miliknya hingga pergi.

"Jark,ambil cukak"

"Baik tuan"

Jark berjalan mendekati tuannya membawa cuka se-ember,Ferga tanpa perasaan mengguyur Cukak tersebut di punggung orang itu yang sudak di penuhi oleh darah segar.

Arkhhh

Bu-bunuh say-a

Hahaha

"Tidak semudah itu"

Tidak sampai di situ Ferga menyuruh para bawahannya menggantung terbalik orang itu.

Ke-3 orang yang masih bersih itu menggigil di tempat melihat kawan mereka sakaratul maut dengan segala siksaan sadis orang di depannya.

Bahkan mereka merasa menyesal telah berurusan dengan pesycopath gila seperti orang di depannya.

Ferga beralih melangkah mendekati ketiganya "Ampuni saya tuan" ucap salah satu dari mereka dengan suara bergetar "Ampun? Tidak ada kata ampun buat para pengecut seperti kalian"

CRAZY LIONS [END]Where stories live. Discover now