Chapter 1

808 145 13
                                    

[Studio T1]

Pemuda dengan surai hitam gelap itu mengerjapkan matanya berkali-kali melihat sekitar

'ah kepala ku rasanya tidak nyaman, ini gatal dan sedikit perih' ucap pemuda itu mengusap-usap rambutnya agak kasar

'dimana ini?' batinnya lagi melihat sekitar ruangan yang dipenuhi oleh remaja laki-laki tahap akhir

'apa ini penculikan? Tapi orang disini sangat santai dan baju mereka...' batin pemuda bersurai gelap itu membelalakkan matanya

"Zaman modern"ucap Cale tapi tak terdengar oleh siapapun karena ruangan itu yang cukup berisik

Tangan kanan Cale masih mengusap-usap rambutnya itu tapi pelan tangan ia turun kan dan menatap helaian rambutnya sebahunya itu

'Ah kurasa, sensasi ini cat rambut' ucap pemuda Surai gelap itu masih merasa tidak nyaman di kulit kepalanya

Sampai atensinya beralih kepada dua pemuda yang sedang berbicara di depannya itu

Park Moondae Pov

Ini adalah hari pertama syuting

Tes pertama adalah evaluasi individu. Dewan juri akan memberikan poin sementara untuk kontestan

Dan ada kesempatan bagus bahwa kesan pertama ku disini akan melekat sampai akhir program

Ngomong-ngomong setiap orang dari 77 orang ini adalah anak muda

Mereka punya daya tarik sendiri dari pemuda dengan konsep imut, seksi, boyfriend material dan pemuda dengan wajah unreal yang bagaikan keluar dari komik fantasi ini yang berbeda tak jauh di belakang ku ini

Aku sedikit tertegun saat menatap wajahnya bagaikan pahatan Dewa Zeus itu tapi sepertinya dia sedang tak nyaman dengan rambutnya itu

Woah rambut hitam gelap nya saja aku bisa bilang itu terlihat sangat halus walaupun aku belum menyentuhnya

Dan itu mulai memukul ku sekarang menjadi idol di usia ini haahh

Park Moondae Pov end

Ryu Geonwoo atau kita kenal sebagai Park Moondae mulai sekarang

Ryu Geonwoo mahasiswa berusia 29th yang menghasilkan uang dengan cara mengambil gambar untuk situs penggemar

Sekarang menjadi Park Moondae dalam satu malam terbangun diatas tempat tidur kamar hotel yang sedang berusaha untuk bunuh diri

Ryu Geonwoo atau kita panggil Park Moondae mendapatkan sebuah keajaiban beserta malah malapetaka baginya

Status windows yang muncul di depannya bagaikan game itu menyuruhnya untuk menjadi Idol dan Debut dalam jangka waktu 365 hari

Kalau ia tidak berhasil Debut dalam jangka waktu yang di tetapkan kematian yang akan dia dapatkan

"Halo" ucap seorang pemuda pada Park Moondae

Park Moondae pun menoleh kearah suara yang menyapa pendengarannya dan melihat pemuda imut dengan baju kuning bergaris putih oversize beserta jumpsuit nya itu

"Apa kamu disini sendirian?" ucap pemuda itu pada Park Moondae

'woah.. apa dia anak SMP?' batin Moondae menatap lurus pemuda di depannya

"Ya" ucap Moondae sambil menganggukkan kepalanya

'kepribadian yang baik' lanjut batin Moondae melihat pemuda itu tersenyum ramah padanya

"Woah, aku juga. Maaf berapa umurmu?" Ucap pemuda itu tersenyum cerah pada Park Moondae

"20" ucap Moondae

'ditambah 9' lanjut batin Moondae

"Ah jadi apa agensi mu?" Tanya pemuda itu lagi

"Aku tidak punya" ucap Moondae langsung

"Bagaimana dengan perusahaanmu sebelumnya?" Tanya pemuda itu lagi dengan wajah ramahnya

"Tidak, tidak ada" jawab Moondae

"Ah.. aku mengerti" ucap pemuda itu yang tak lagi menampakan wajah ramahnya berganti dengan wajah meremehkan

'apa?' batin Moondae kaget

"Haha, Bye" ucap pemuda itu berlalu pergi begitu saja

'wajahnya langsung berubah' lanjut batin Moondae menatap tak percaya kepergian pemuda itu

'membayangkan seorang anak SMP sudah berkerja dan membuat koneksi seperti yang diharapkan tempat ini brutal' batin Moondae berkutat

'aku kesal tapi harus ku tahan' lanjut batin Moondae yang masih berkutat itu

"Permisi" ucap seseorang menepuk pundak Park Moondae

'siapa lagi sekarang' batin Moondae mulai kesal dan menoleh kearah belakang

"W,woah" ucap Moondae keceplosan karena kaget menatap orang yang menepuk punggungnya

Segera Park Moondae menutup mulutnya dengan kedua tangannya 'bukannya ini pahatan Dewa Zeus' batin Moondae yang membulatkan matanya sempurna

"Permisi" ucap pemuda bersurai hitam gelap itu sekali lagi dan berhasil membuyarkan Park Moondae dan pikirannya itu

"Ya?" ucap Park Moondae berusaha stay Cool

"Mungkin ini pertanyaan yang sedikit aneh tapi ini dimana ya?" Ucap pemuda bersurai hitam gelap itu

Park Moondae memiringkan kepalanya bingung 'apa dia bukan peserta? Apa dia tersesat dan tidak sengaja masuk ruangan ini tapi tidak mungkin masuk ruangan ini saja butuh aksen peserta' batin Park Moondae bingung

Park Moondae pun menepis pikirannya dan menjawab pemuda di depannya itu "ini ruang tunggu untuk syuting pertama, kita berada di Studio T1" ucap Moondae

Terlihat Pemuda bersurai hitam gelap itu menutup wajahnya dengan satu tangan kanannya dan menundukkan wajahnya

'sepertinya aku tahu kronologinya bagaimana, apa ini ulah Dewa sialan itu' batin pemuda bersurai hitam gelap itu kesal

"Anu.. kau tidak apa?" ucap Moondae menatap khawatir pada pemuda di depannya ini

"Aku tidak apa, siapa namamu?" ucap pemuda bersurai hitam gelap bertanya pada Park Moondae

"Park Moondae, dan kamu?" Tanya Park Moondae balik pada pemuda bersurai hitam gelap itu

"Kamu bisa memanggilku Cale" ucap pemuda bersurai hitam gelap yang tak lain adalah Cale kita -ekhem

'dia bukan orang Korea' batin Park Moondae

"Kontestan kita menuju Set! Ayo bergerak! Bergerak sedikit lebih cepat~" ucap pemberitahuan kepada mereka bahwa syuting akan dimulai

'masalah merepotkan menghampiri ku lagi' ucap Cale berdiri lemas meratapi nasib teramat sialnya

'kurasa julukan bajingan sial adalah definisi diriku yang sesungguhnya' lanjut batin Cale menatap lelah dengan segala umpatan nama binatang yang ia berikan kepada Dewa Kematian

'apa akhirnya dimulai?' batin Park Moondae beranjak berdiri

Continued..

>⁠'⁠)⁠~⁠~⁠~~⁠>⁠'⁠)⁠~~~

Information

[Nama tempat/Latar belakang]
[Seseorang yang sedang menyanyi menggunakan mic]

Information tambahan akan di tambah sejalannya cerita Terimakasih o⁠:)

Fanfic Slow update

I Don't Want To Debut (Fanfic TFC X DOD)Where stories live. Discover now