Chapter 2

866 150 11
                                    

"Kontestan Lee Sejin B kamu
peringkat 15" ucap juri pada peserta yang bernama Lee Sejin B

"Terima kasih, aku akan berkerja keras" ucap Lee Sejin B

'hah.. dia sebenarnya tidak memiliki bakat' batin salah satu editor wanita berkacamata

"Terima kasih banyak" ucap grub Lee Sejin B beranjak turun dari stage

"Kontestan Berikutnya Masuk" ucap salah satu juri

Cale pun melangkah kakinya memasuki stage yang telah di sediakan

'ah.. anak ini aku casting karena wajahnya walaupun di industri ini kau harus memiliki bakat baru bisa bertahan lama' batin editor wanita berkacamata itu

'tolong setidaknya dengan wajah itu setidaknya kita bisa mengumpulkan perhatian' lanjut batin editor wanita berkacamata itu berucap

"Halo salam kenal aku Cale mohon bantuannya" ucap Cale menatap lurus kearah depan

"Wah Kontestan Cale kamu tahu kalau kamu tampan kan?" ucap salah satu juri wanita di sana memandangi indahnya wajah Cale

"Ey~ mana ada wajahnya itu termasuk wajah yang cantik" ucap juri pria dengan ekspresi seriusnya mengagumi wajah indah bak Dewi Aphrodite

"Kenapa bisa dia belum debut ya? Dengan wajah seperti itu" ucap salah satu kontestan berbicara sendiri

"Dia imut~" ucap Lee Sejin B yang sudah duduk di kursi peringkat itu memperhatikan Cale

'waktu dia duduk tepat dibelakang ku saja dia sudah sangat bersinar' ucap batin Moondae

"Dengan wajah seperti itu kamu pasti akan mendapatkan banyak pengemar" balas juris wanita dengan nada cerianya

"Terimakasih" ucap Cale menundukkan memberi hormat

"Baiklah Kalau begitu tunjukkan penampilanmu" ucap juri wanita itu

Alunan musik mulai dilantunkan beberapa juri terkejut dengan lagu yang di pilih oleh Cale

The We Must Love - ONF
{Menit ke- 1: 50}

[goemul gateun i hyeonsildeuri]
(Realita ini mengerikan)

"Eh lagu itu" ucap salah satu kontestan berbisik keteman sebelahnya

[jeomjeom deongchireul bullyeo
neol deopchyeo ol geot gatjimanjeomjeom deongchireul bullyeo neol deopchyeo ol geot gatjiman]
(Aku semakin dewasa, aku pikir aku akan melupakanmu)

"Oleh ONF kan?" Timbal temannya itu

[byeoril anya nae dwie sumeo]
(Bukan masalah besar)

"Wah suaranya sangat stabil walaupun sedang dance" ucap juri

"Suaranya bagaikan suara siren" ucap salah satu kontestan spontan

"Siren ya.., merayu dengan suara merdu sampai membuatmu mati" gumam editor wanita berkacamata itu seperti berpikir

[seulpeume gwanhan myeonyeokryeogeun naega deo se]
(Aku lebih kebal terhadap kesedihan ini)

[ganadara seolmyeong mot hae
geunyang gamjeongi iksukhae
urin saranghaesseossgeona
saranghal subakke eopseo geureonikka]
(Aku tidak bisa menjelaskannya padamu, aku hanya terbiasa dengan perasaan kita yan sedang jatuh cinta, aku tidak bisa menahan perasaan ini)

I Don't Want To Debut (Fanfic TFC X DOD)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin