02' bolos.

188 28 0
                                    

ʚ🧚‍♀️ɞ

ʚ🧚‍♀️ɞ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʚ🧚‍♀️ɞ

- #two.

Pelajaran pertama adalah Matematika, yang dimana pelajaran yang kerap disingkat MTK itu masuk kedalam salah satu daftar pelajaran yang tidak disukai hampir oleh seluruh pelajar, termasuk Nana ddk.

Ditambah, guru MTK yang biasanya memiliki aura yang mencengkam dan ganas berbanding terbalik dengan guru lelaki yang tengah mengajar di kelas 10 MIPA 2 ini. Dirinya justru lebih ramah, sangking ramahnya, selama 3 jam mata pelajaran MTK dirinya tidak mengajar, hanya menceritakan tentang apapun yang menyangkut kehidupannya.

Kadang memang suka kembali ke topik belajar, tetapi ujung-ujungnya masih juga melipir ke cerita kehidupannya. Aneh memang.

"Buset nih guru tujuannya ke sekolah ngajar atau nge-promosiin cerita hidupnya? Udah kek dongeng anjirr" ujar Eunchae dengan suara kecil. Jujur, sedari tadi kantuk sudah datang pada Eunchae.

"Ailah, dosa pak makan gaji buta!" Maki Yein. Mereka berdua benar-benar cocok menjadi saudara.

Haerin hanya menatap malas pada kedua teman gilanya ini, dengan tangan kanannya yang menopang dagu. Kemudian mata kucingnya melihat ke bangku di sebelahnya, disana terdapat Nana yang sudah menelungkupkan kepalanya diantara kedua tangannya yang dilipat diatas meja. Tentu saja tidur.

Terlintas ide cemerlang di kepala Haerin.

"Ssstttt! Hoyyy! Nana!" Haerin sedikit menendang ujung meja gadis itu, berharap panggilannya di balas.

Beberapa detik Haerin menunggu balasan, namun nihil.

"Lah? Mati ni anak? Hoy! Januari Naura Assateya!" Masih dengan suara kecil, Haerin kembali menendang meja Nana sedikit lebih keras.

Nana sedikit kaget. Gadis itu mengangkat kepalanya dengan mulutnya yang menarik air liur nya sendiri yang untungnya belum keluar dari mulut gadis itu.

"Anjing, jorok lo, Na!" Ucap Eunchae menguntal kertas yang tadi sempat dia remuk pada Nana.

Tak menghiraukan ucapan Eunchae, mata kantuknya menatap Haerin "apa?" Jawabnya singkat.

Haerin melihat situasi di depan, gurunya masih sibuk berceloteh ria dengan murid lain.

Kemudian beralih menatap Nana "bolos yok? Kantin" ajak Haerin. Sudah dibilang, hobi Haerin itu nyetan.

"Ayo njir, bosen gue ngeliatin nih guru cerita" bukan, bukan Nana yang menjawab tetapi Eunchae. Gadis itu sudah menghadap ke belakang, bangku Haerin.

𝗺𝗶𝗻𝗲! ; 𝗵𝗮𝗻 𝘆𝘂𝗷𝗶𝗻.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang