Karna mereka masih menginap satu hari lagi, mereka memilih menghabiskan waktu untuk pergi ke aqua rium di dekat sana dan bermain ke pantai lagi nanti.
Mendengar kata banyak ikan laut, Yuu sangat senang untuk melihat banyak ikan di sana. Mungkin bukan hanya ikan karna akan ada spesies lainnya, tapi Yuu sangat senang.
Yang ia tahu hanya melihat binatang laut lewat kaca.
Di dalam mobil Yuu tersenyum bahagia membayangkan banyaknya hewan laut akan di lihat.
"Nanti ada Nemo! Marlin! Dorry! Etteo... ikan pari, ikan.... ikan buntal! Gurita besar! Bintang laut dan uhmmm Hiu! Apa ada paus juga ma pa?" Tanya Yuu antusias.
"Mungkin... tapi hanya ada orca..." Balas Toya sambil mengelus kepala anaknya
"Orca? Paus apa? Yang biru besarrrr banget itu?!" Tanya Yuu berbinar.
"Bukan tapi yang warnanya hitam putih... mungkin kau bisa lihat gambarnya.." Toya memperlihatkan gambar paus orca.
Yuu hanya memiringkan kepalanya baru tahu.
"Hihihi... akan banyak yang oujisama lihat nanti..." Janji Rui
Yuu mengangguk menunggu orang tuanya membawanya.
Begitu sampai, Yuu langsung di genggam erat oleh Tsukasa agar tidak hilang atau kesasar kemana.
"Yuu... ingat ya pegang tangan mama dan papa... jangan celingak-celinguk sana sini." Nasehat Tsukasa
Yuu mengangguk dan balik menggenggam tamgan Tsukasa.
"Siap ma!" Girang Yuu bangga.
Setelah membeli tiket, mereka langsung masuk begitu saja.
Mata Yuu berbinar saat menatap aquarium biru yang besar.
"Wah... ikannya banyak!" Girang Yuu.
"Iya... sepertinya papa akan memasukan Yuu ke salah satu aquariumm..." Canda Akito.
"Papa!" Teriak Yuu marah lalu berlindung di kaki Toya.
"Kito..." Peringatan Toya dengan mata sinisnya.
"Canda doang anjir..." Akito terhenti sesaat karna baru ingat ada Yuu di antara mereka.
Yuu tiba-tiba keluar dari kaki Toya dengan penasaran.
"Anjir? Apa itu?" Tanya Yuu polos.
Akito hanya tersenyum masam sendiri. Ia tahu ia akan segera di demo massal karna lupa filter omongannya.
Rui jongkok di depan Yuu.
"Itu... semacam hewan.." Jelas Rui.
"Hewan apa? Yuu kok ngak tahu?" Tanya Yuu bibgung.
"Uhn... itu sejenis kucing." Rui menggunakan kucing karna tahu itu adalah fobia Yuu.
Karna takut Yuu terprkik dan lari ke kaki Tsukasa.
"Ngak ada kucing kan?" Tanya Yuu.
"Ngak adalah Yuu... nanti ikannya di makanin kan sama kucing..."
Yuu mengangguk dan masih memeluk kaki Tsukasa
"He! Badan besar takut kucing... Aneh..." Ejek Akito menyenggol Yuu.
Yuu hanya ingin protes tapi ia tak mau berperang dengan Akito.
Karna Yuu masih memeluk kaki Tsukasa, akhirnya Yuu di angkat ke bahunya dan di gendong agar makin tinggi.
"Nah! Ayo anak penakut!" Canda Akito.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Kecil
Fanfictioncerita komedi tentang keempat orang ayah yang harus merawat putra semata wayahnya.
