Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING..🐊
.
.
#POV
.
. Pagi hari ini ara tidak kuliah karna jadwal sedang kosong,ara chika sedang sarapan pagi bersama shani dan gracio dengan tenang.
Suara notif terdengar,ara mengambil hpnya yg ada di dekatnya,saat membuka pesan ara sedikit membukakan matanya terkejut,
"Kenapa sayang?"tanya shani saat melihat ara terkejut
"Emm,mih pih,habis ini ara sma kak chika ijin keluar ya,mau ngejenguk temen dia masuk ke rumah sakit."kata ara
"Siapa?yg bener kamu? Kok bisa sih?"tanya shani dan gracio
"Iya mih,ara juga gak tahu kenapa."kata ara
"Yiudah hati² kamu jangan ngebut² bawa motornya."kata gracio
"Iya pah."ara
Chika bingung dengan apa yang di bicarakan ke 3 orang di dekatnya ini,chika hanya diam dan melanjutkan sarapannya.
Setelah mereka selesai,ara menyuruh chika mengganti bajunya,kaos kebesaran yg dimasukkan dan celana jeans yg chika gunakan sudah cocok,sementara ara jaket hitam dan celana jeans hitam yang melekat pada tubuhnya tidak membuatnya bosan dengan warna hitam tersebut,
Ara memakaikan helm pada chika lalu menyuruh chika naik ke atas motornya, Ara pun melajukan motornya keluar dari pekarangan rumahnya,
.
. #DI RUMAG SAKIT
"untung aja lo gk mati del."kata mira bercanda
"Lo mau gue mati emangnya? Tapi gue heran siapa sih mereka,bisa²nya mau nyelakain kita,padahal kalo dipikir² dikipir² mobil bagus gak dibawa."kata adel memegangi kepalanya yg terbalut perban,
"Udah del,lo jangan banyak mikir kasian gue sama lo,ntar lo gila lagi."kata gita yang duduk di kursi roda dengan kakinya yg terbalut perban dan alat bantu.
"Kak gita,kalo udah gini gimana dong??" Kata adel
"Y gak gimana²,"gita
"Kak,tapi kenapa bisa kek gini kalian?"tanya mira
"Iya mir semalem gak tau aja tiba² ke 3 preman itu ngehadang mobil kita,kita kira mau ngerampok mobil eh taunya cuman mau buat kita jadi kek gini."jelas gita
"Aneh banget,mana ntar malem kak gita tanding lagi."kata mira khawatir.
Flashback
.
.
Mira datang dengan mobilnya bersama supirnya,dan berhenti tepat di belakang mobil gita yang berada di tengah jalan, Mira keluar dan melihat gita dan adel sedang tergeletak di aspal
