eps 10

75 10 0
                                    

Penulis: Wiwi Ramadani
eps 10: 8/06/2023

***

Bella tak habis pikir dengan laki-laki urakan didepannya ini. Apa tadi katanya, anak pembantu? "Iya kenapa? Marah lo kalo anak pembantu dikasih kamar?"

"Lebih tepatnya jorok sih."

"Gila." umpat Bella hendak pergi.

"Eh, tunggu! Gak sopan amat lo sama tuan rumah."

"Tuan rumah? Bukannya lo cuma tamu tak diundang ya? mana nginep lagi, nambah-nambahin kerja ibu gue aja lo." Bella melirik Bi Yaya yang keringat dingin.

"Heh!" laki-laki itu naik pitam kemudian berdiri dan mendorong bahu Bella cukup keras. "Jaga mulut lo!"

"Apa? Mulut gue kenapa mesti dijaga? SIKAP LO TUH YANG HARUS DI JAGA!" bentak Bella balas mendorong bahu laki-laki itu.

Plak!

Bella menelan ludah menahan emosi yang hampir meluap. Gadis itu menatap tajam laki-laki yang ia ketahui namanya Tiko itu. Tangannya meraih kopi yang ada diatas meja pantry.

Byuur!

Baju yang dikenakan Tiko basah dengan cairan pahit itu. Laki-laki itu hendak kembali menampar Bella. Namun gadis itu dengan refleks menepisnya.

"BELLA!?" Arham menatap tak percaya putrinya.

"Hm? Apa Papa?" Bella tersenyum menatap Papanya.

Tiko terkejut. "Papa?"

Bella kembali menatap Tiko dengan tajam. Tatapan mereka menyalurkan kebencian satu sama lain. Tiko bahkan sampai ingin mencekik Bella sakin emosi.

"Masuk kamar, Bella!" suruh Papanya dengan dingin.

"Niatnya sih gitu, tapi sang tuan rumah ini justru menghalangi jalan.." angkuh Bella.

"BELLA MASUK KAMAR, SEKARANG ATAU TIDAK SAMA SEKALI!" bentak Arham.

Dengan langkah santai, gadis itu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Tak lupa menunjukkan jari tengahnya kearah Tiko dan Jessica yang tersenyum puas di belakang Arham.

*****

Tak sampai situ, Bella keluar dari balkon kemudian memanjat turun. Gadis itu kembali memanjat pagar rumah yang cukup tinggi. Merasa sesak dirumah, Bella memilih untuk mencari ketenangan dulu sebelum kembali.

Menghampiri supermarket adalah tujuannya. Bella lapar meskipun tadi sudah memakan perkedel milik Bi Yaya, dia ingin menyeduh mi instan dengan kopi di supermarket.

"Bella?" panggil seseorang saat Bella sibuk menyeduh mi instannya.

"Eh?" Bella menoleh, seorang cowok dengan jaker denim menghampirinya. "Leo?"

Cowok itu mengangguk dan mengambil tempat yang sama di samping Bella. Leo mengambil mie instan hendak menyeduhnya juga.

"Lapar juga?" Leo kembali mengangguk. Jujur saja Bella merasa salah tingkah saat Leo mengambil tempat tepat disampingnya.

Bau parfum Leo menyelimuti indra penciumannya. Bella menoleh menatap cowok itu, dan ternyata Leo juga sedang menatapnya.

"Kenapa tengah malam ada disini?" tanya Leo.

Bella mengalihkan pandangannya. "Pengen aja makan disini, lebih nikmat."

"Mie instan gabaik buat kesehatan." Leo berkata sembari menyeduh mie nya.

"Lo juga!"

Leo tertawa pelan. Jantung Bella hampir saja keluar saking kagetnya mendengar Leo tertawa. Gadis itu ikut tertawa, namun tawanya jenis canggung.

I'M YOURS [END]Where stories live. Discover now