eps 20

65 10 8
                                    

Penulis: Wiwi Ramadani
eps 20: 15/06/2023

***

Leo menunggu Bella di parkiran. Cowok itu berniat mengajak Bella ke suatu tempat. Ririn, sepupunya berjalan kearahnya. Cowok itu mengerutkan dahinya bertanya-tanya kenapa gadis itu menghampirinya.

"Lo mau kemana?" tanya gadis itu.

"Kenapa?" tanyanya balik.

"Anterin gue pulang."

"Sorry, gak bisa hari ini."

"Kenapa sih?" tanya Ririn kesal.

"Gue mau ke suatu tempat sama Bella." jawab Leo singkat.

"Oh. Bella yaa.." Ririn mengangguk-angguk dengan seringai tipis.

"Hm."

"It's okey, gue suruh Ayah gue aja yang jemput. Take care." Ririn melangkah pergi.

Bertepatan Ririn yang melangkah pergi, Bella justru berjalan menghampirinya dengan langkah cepat. Gadis itu berlari dengan senyum manis di wajahnya.

"Udah lama nunggunya?" tanya Bella.

"Nggak juga, udah siap berangkat?"

Bella mengangguk antusias. "Tentu."

Semua itu tak luput dari atensi siswa dan siswi yang berlalu lalang di halaman sekolah. Bahkan ada yang berbisik-bisik mengenai hubungan apa yang Leonardo dan Bella jalani.

Bahkan diantara siswa dan siswi itu ada sosok yang dari tadi memperhatikan mereka dengan tangan terkepal kuat juga seringai buas yang diam-diam ia tunjukkan.

Bella merasa ada yang memperhatikannya dari tadi, seperti pandangan ingin mengulitinya hidup-hidup. Auranya benar-benar mencekam membuatnya merasa merinding.

Leo mengedarkan pandangannya, sepertinya ia juga merasakannya. Cowok itu menatap ke satu arah dimana ditempat itu adalah tempat asal aura tidak mengenakkan itu datang. Tatapannya sangat tajam setajam elang yang menemukan mangsanya.

"Ayo!" Bella menepuk pundak Leo, kode agar cowok itu segera pergi dari sana.

Leo hanya mengangguk dan membawa motor besarnya keluar dari area parkiran sekolah. Keduanya tetap pada pemikiran satu sama lain.

Leo membawa Bella ke pantai untuk melihat bintang. Melihat bintang dengan suara ombak yang menenangkan hati dan pikiran.

Bella merentangkan tangannya menikmati semilir angin yang membuat rambutnya beterbangan.

"Lautnya setenang itu yaa." kata Bella.

"Iya, kayak pas aku sama kamu rasanya tenang banget." jujur Leo.

Leo menatap gadis itu dengan kagum dari belakang. Sungguh tak ada celah. Ia tersenyum kemudian mendekat, membawa anak rambut Bella ke belakang telinga. "Suka?" Bella mengangguk semangat.

"Aku baru tau kalo ada tempat sebagus ini, rasanya mau kesini setiap hari."

"Iya, besok kita pergi lagi ya?" Bella kembali mengangguk.

Leo tersenyum. Sudah lama dirinya tidak ke tempat ini. Dulu ia sering kesini bersama seseorang tapi semuanya sudah berlalu. Cowok itu membiarkan angin menerpa wajahnya. Leo menutup matanya menikmati hembusan angin yang begitu menyejukkan malam ini.

Bella memandang Leo dari samping. Rahang yang tegas, hidung yang mancung, serta bibir tipis yang merah muda.

Merasa diperhatikan, Leo pun menoleh mendapati Bella menatapnya dalam. Ia meneguk ludahnya kasar, kenapa Bella menatapnya.

I'M YOURS [END]Where stories live. Discover now